Terkini Daerah

Tak Dibayar, Janda di Denpasar Justru Dibunuh seusai Layani Kuli Bangunan dan Harta Diambil

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Senin 15 Februari 2021 kemarin, kepolisian menggelar rilis penangkapan pelaku bernama Wahyu Dwi Setyawan (23). Pelaku kasus pembunuhan Dwi Farica Lestari di sebuah homestay Denpasar. Pelaku naik pitam saat korban berteriak.

"Ditangkap dikampung halamannya. Setelah mendapat informasi oleh masyarakat, ternyata pelaku bersembunyi disana (Jember)," ujar sumber kepolisian, Sabtu 13 Februari 2021.

Selama hampir sebulan, pelaku diketahui bersembunyi di kampung halamannya tersebut.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat tinggal di Pulau Kawe, Denpasar, Bali.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku menghabisi korban dengan menggunakan senjata kerambit atau karambit, sejenis pisau kecil yang berbentuk melengkung.

Setelah menghabisi nyawa korban, barulah pelaku pergi dari tempat kejadian perkara (TKP) sembari membawa barang-barang berharga korban.

"Usai menghabisi nyawa korban, pelaku ini kabur ke kampung halamannya dan membawa barang berharga korban," lanjut sumber kepolisian.

Baca juga: Istrinya Mendadak Tewas saat Kencan dengan Selingkuhan, sang Suami Akui Sempat Berpesan ke Korban

Korban Ternyata Janda Asal Subang

Sebelumnya diberitakan, korban yakni DFL (23), ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

Setelah dilakukan penyelidikan, korban ternyata merupakan warga asli Subang, Jawa Barat.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, korban diketahui berstatus sebagai janda.

Ia telah memiliki satu orang anak di Subang.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT tempat korban tinggal, Erin.

"Dia itu pernah nikah dulu sih pas awal keluar sekolah, dan punya anak satu, sekarang juga ada anaknya," kata Erin kepada Tribun.

Berdasarkan pengakuan Erin, korban dikenal sebagai sosok yang baik.

"Dia baik, saya justru tak menyangka dia sikapnya juga disenangi, dia kan ramah orangnya, yang saya tahu dia tak pernah punya masalah dengan orang lain," tutur Erin.

Halaman
123