TRIBUNWOW.COM - Sempat viral sebuah video pemerasan yang dilakukan oleh seorang preman terhadap pedagang sate tusuk, di Sunggal, Medan, Sumatera Utara.

Pada video itu nampak preman berbadan kurus tersebut memaki-maki tukang sate sambil meminta uang sebagai jatah keamanan.

Tak lama setelah video itu viral, pihak kepolisian berhasil menangkap preman dalam video itu yang bernama Roy Sidabukke.

Baca juga: Tiba-tiba Menggeliat saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhan, Wanita di Bali Mendadak Meninggal

Dikutip dari YouTube Tribun MedanTV, seusai diciduk oleh pihak kepolisian, pelaku mengaku ingin meminta maaf kepada setiap tukang sate di wilayah tertentu.

"Roy Sidabukke menyatakan, menyesal, dan saya berjanji tidak akan mengulangi ini lagi," ucap pelaku, Senin (15/2/2021).

"Dan saya bersedia minta maaf ke setiap tukang sate."

Pria dengan badan penuh tato itu berkali-kali mengucap dirinya menyesal.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi, saya menyesal," kata pelaku.

"Dan saya berjanji saya akan melakukan permohonan maaf kepada setiap tukang sate yang ada di kilometer 12."

Atas kejadian itu, Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi meminta warga segera melapor ke pihak kepolisian apabila ada kejadian serupa.

"Kita lakukan interogasi. Sampai saat ini, kita belum mendapat laporan korban. Tindakan yang kita lakukan dalam rangka pembinaan. Agar yang bersangkutan tidak mengulanginya lagi," ujarnya, Senin (15/2/2021) malam.

"Kita juga meminta kepada masyarakat apabila hal serupa terjadi agar masyarakat melaporkan secara resmi di polsek sunggal," imbuhnya.

Baca juga: Vonis Mati Pembantai 1 Keluarga, PN Sukoharjo Sebut Tersangka Sadis: Memutus Garis Keturunan

Maki-maki Tukang Sate

Dikutip dari Tribun-Medan.com, video aksi pemalakan oleh pelaku sebelumnya beredar di media sosial yang disebarkan oleh akun Facebook Dita Ajj, Sabtu (13/2/2021).

Berdurasi 3 menit 47 detik, video itu menuai banyak perhatian warganet.