Saat itu Din Syamsuddin menuduh ada ketidakjujuran dan ketidakadilan dalam keputusan MK.
Menurut Ade, argumen ini pun tidak dipersiapkan dengan matang.
Alih-alih menuai simpati masyarakat, justru banyak yang mengecam argumen Din.
Contoh lainnya adalah komentar Din terhadap konser amal yang digelar BPIP untuk menggalang dana bagi masyarakat yang terdampak pandemi.
Din menyebut konser itu membuat kesan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat.
"Karena itu apa yang disampaikan GAR ITB sangat masuk akal," simpul Ade Armando.
Lihat videonya mulai menit 6.00:
Anwar Abbas Mengimbau GAR Alumni ITB Mencabut Laporan
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas menyebut pihaknya belum menyatakan sikap terhadap pelaporan atas mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Dilansir TribunWow.com, diketahui Din Syamsuddin dilaporkan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Insitut Teknologi Bandung (ITB).
Ia diduga melanggar disiplin dan etika sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti yang disampaikan GAR Alumni ITB dalam 6 poin tuduhannya.
Baca juga: Din Syamsuddin Dilaporkan GAR ITB, PP Muhammadiyah Tak Terima: Pemerintah Sendiri Biasa Saja
"Kalau ditanya tentang sikap PP Muhammadiyah, apakah akan meminta kepada yang bersangkutan (GAR Alumni ITB) untuk mencabut (laporannya), ya ini belum dibicarakan di tingkat PP Muhammadiyah," komentar Anwar Abbas menanggapi hal tersebut, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (14/2/2021).
Anwar menilai tuduhan yang dilontarkan GAR Alumni ITB tidak benar.
Ia mengimbau organisasi tersebut dapat segera mencabut laporannya terhadap Din Samsyuddin.