"Ia berhenti sebentar untuk shalat maghrib. Akhirnya ia berangkat lagi dan tidak menggunakan Google Maps," ujar Asep.
"Ia berangkat lagi sekitar pukul 19.00 WIB."
Menurut dia, mobil Avanza itu tersest selama tiga jam.
Mulanya, rombongan keluarga tersebut berangkat dari Cirebon, Jumat (12/2/2021) siang.
Kemudian, rombongan yang terdiri atas enam orang dewasa dan satu balita itu berhenti sejenak sebeum melintar di Gunung Putri.
"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya," kata Asep.
"Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu."
Mobil berisi tujuh orang itu menyadari tersesat setelah ban bocor.
Saat itu, sang sopir yang memeriksa kondisi ban menyadari bahwa mereka terseat di hutan Gunung Putri.
"Akhirnya sang sopir mengabari temannya yang ada di Majalengka dan sekitarnya kalau ia tersesat," ucapnya.
"Beruntung warga mengetahui, akhirnya berhasil dievakuasi."
Sementara itu, Sub Bagian Humas Polres Majalenka, Aipda Riyana menyebut saat mbol tersesat lokasi kejadian tengah diguyur hujan lebat.
Tak hanya itu, kabut tepal juga menyelimuti hutan sehingga sopir kesulitan mengendarai mobil.
"Akibatnya itu kabut tebal dan hujan yang cukup deras. Kemudian juga sang pengemudi belum mengenal jalan," kata Riyana, Sabtu (13/2/2021).
Proses evakuasi mobil pun tak berjalan mudah karena medan yang terjal dan berliku. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Kesaksian Aneh Sopir yang Tersesat di Hutan, Jalan Bagus dan Ada Lampu", dan Tribunnews.com dengan judul Kronologi Mobil Avanza Tersesat ke Dalam Hutan Gunung Putri Majalengka, Tersadar Setelah Ban Kempes