TRIBUNWOW.COM - Asisten pribadi Raffi Ahmad, Merry bercucuran air mata saat menceritan titik terendah selama ikut sang majikan.
Merry alias Sadili menangis sesenggukan mengingat momen paling terpuruk selama menjadi asisten suami Nagita Slavina.
Diketahui, Merry sudah 17 tahun menjadi asisten artis yang kini dijuluki 'Sultan Andara' tersebut.
Melalui tayangan di YouTube Briz Entertainment bersama presenter Rizky Darmasetiawan, Merry mengaku puas bisa melayani Raffi suka dan duka.
Baca juga: Menahan Tangis, Nagita Slavina Ingin Temui Istri Ustaz Syekh Ali Jaber, Raffi Ahmad Ungkap Janjinya
Sayangnya, Merry harus ikut terpuruk ketika Raffi Ahmad tertangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) karena penyalahgunaan obat terlarang di rumahnya beberapa tahun lalu.
"Titik terendah saya sih waktu bos lagi ada musibah (ditangkap BNN), karena waktu itu kan pas di depan saya," ucap Merry dikutip TribunWow.com, Sabtu (13/2/2021).
"Saya kalau ingat itu pasti sedih banget," imbuhnya.
Merry berujar dirinya selalu ingin menangis jika mengingat momen tersebut.
Pada saat penangkapan Raffi Ahmad oleh BNN, Merry yang belum tahu menahu datang ke rumah bosnya untuk ikut berangkat syuting.
Sayangnya, sudah ada banyak aparat yang telah berada di rumah dan menahannya untuk tidak masuk.
"Di depan rumah bos Raffi tuh ternyata udah banyak banget orang yang berpakaian dari Kepolisian gitu kan," sambungnya.
Baca juga: Bakal Punya Lift untuk Mobil di Basement Istana Andara, Raffi Ahmad: Mahal Guys, Pusing
Baca juga: Raffi Ahmad Jodohkan dengan Kirana Larasati, Gading Marten: Jangan Digituin, Gue Takut Suka Betulan
Merry sempat mengira para polisi itu adalah rekan Raffi Ahmad.
Ia pun syok dan lemas saat diberi tahu oleh asisten rumah tangga bahwa bosnya terjerat kasus narkoba.
Yang membuat Merry lebih sesak adalah ketika Raffi Ahmad keluar digelandang aparat.
Pasalnya, Raffi Ahmad meminta Merry untuk pulang kampung.