TRIBUNWOW.COM - Mengaku birahi, AR (26) tega membunuh M (43) seorang ibu-ibu penjual sayur, lalu merudapaksa jasad korbannya itu.
Jasad korban ditemukan di aliran sungai Kempung Baru, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, selasa (9/2/2021) pagi.
Korban pergi meninggalkan dua orang anak, yang mana anak bungsunya masih belum sadar bahwa ibunya itu telah meninggal.
Baca juga: Bunuh Lalu Rudapaksa Jasad Wanita, Pria di Banten Terciduk Timbun Banyak Celana Dalam Perempuan
Dikutip TribunWow.com dari TribunBanten.com, putri bungsu korban diketahui masih berusia empat tahun.
Ibu korban, Sartamah menceritakan, anaknya itu sangat menyayangi putri bungsunya.
Sartamah bercerita, putri bungsu korban masih terus menanyakan keberadaan M yang kini sudah meninggal dunia.
"'Bangunin mamah, mamah di mana sekarang?'," ucap Sartamah menirukan pertanyaan dari cucunya atau putri bungsu korban.
Sartamah bercerita, ketika mendapat pertanyaan seperti itu, ia menjelaskan bahwa korban kini telah berada di surga.
Air mata menetes ketika Sartamah menceritakan kebiasaan putri bungsu korban kepada ibunya itu.
Putri bungsu korban diketahui memiliki kebiasaan memainkan rambut korban sebelum tidur.
"Sedih saya kalau anak bungsunya itu suka nanya, dan berkata 'Nanti kalau mau ngempeng rambut lagi enggak bisa ke mamah ya?'," ujar Sartamah menirukan sang cucu, sambil mengusap air mata di pipinya.
Mungkin Pertanda
Sartamah menyebut, putrinya itu memang tampak berbeda sebelum akhirnya meninggal.
Ia menduga perubahan sikap anaknya itu pertanda korban akan pergi meninggalkannya untuk selamanya.
Pertama, Sartamah menyoroti anaknya yang sempat lemas ketika menjaga warung.