"Tersangka bertamu dan disuguhi kopi," kata Ahmad.
"Dari cangkir kopi itu kami mendapatkan sidik jarinya."
Ahmad lantas menyebut, Sumani membunuh Anom Subekti sekeluarga menggunakan benda tajam dan tumpul.
Polisi berhasil mengamankan benda tajam dari lokasi kejadian, berupa sebuah arit.
Namun hingga kini benda tumpul yang digunakan tersangka belum ditemukan.
Setelah membunuh, Sumani menggasak perhiasan emas berupa cincin, gelang dan anting dari para korbannya.
Tak hanya itu, ia juga membawa kabur uang senilai Rp 13,1 juta.
"Akibat perbuatannya, tersangka diancam hukuman mati atau penjara seumur hidup," terangnya.
Kronologi Kejadian
Pihak kepolisian memastikan bahwa pembunuhan seniman Anom Subekti dilatarbelakangi dendam.
Setelah melakukan pemeriksaan, polisi menyebut tak ada satu pun barang yang hilang di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Rembang.
Dilansir TribunWow.com dari TribunJateng.com, Jumat (5/2/2021), informasi tersebut disampaikan oleh Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi.
“Korbannya satu keluarga, tapi tidak ada barang yang diambil pelaku," jelas Kurniawan, Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Sosok Wanita yang Dibunuh Pakai Tabung Gas, Punya Banyak Teman hingga Terungkap Profesi Korban
Baca juga: Sosok Dalang Ki Anom Subekti yang Ditemukan Tewas Bersama Keluarganya, Dikenal Baik oleh Warga
Menurut Kurniawan, pihak kepolisian telah memeriksa empat saksi.
Dari pemeriksaan tersebut, polisi tak menemukan adanya tanda-tanda perampokan.