Terkini Nasional

Tanggapi Jokowi yang Minta Dikritik Rakyat, Cuitan Iwan Fals: Tuh Butuh Kritik Pedas, Karetnya Dua

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi Iwan Fals. Terbaru, Iwan Fals menanggapi permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dikritik oleh rakyat.

Lagi-lagi Iwan Fals menjawab dengan selorohan.

"Hehe dulu belom ada internet," jawabnya.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan pidato tentang bagaimana masyarakat harus aktif mengkritik pemerintah.

Hal itu ia sampaikan mengingat banyak kinerja pemerintah yang perlu diperbaiki, termasuk dalam penanganan Covid-19.

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, atau potensi maladministrasi. Dan para penyelenggara layanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan," pesan Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

Hendri Satrio: Pemerintah Mau Mendengarkan atau Tidak?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat Indonesia untuk lebih aktif dalam memberikan kritik terhadap pemerintah.

Menaggapi hal itu, Pengamat Politik Hendri Satrio mengaku memiliki tiga pandangannya.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Rabu (10/2/2021), Hendri Satrio mulanya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas langkah dari Jokowi tersebut.

Baca juga: Debat dengan YLBHI dan Disebut Tak Mau Terima Masukan, Fadjroel: Salah Baca Anda, Baca Baik-baik

Baca juga: Ade Armando Sebut Jokowi Tak Baperan saat Dikritik, Singgung Rocky Gerung hingga Refly Harun

Meski begitu, harapannya, pernyataan dari Jokowi yang disampaikan dalam acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, Senin (8/2/2021), itu bukan hanya sebatas ucapan.

Untuk membuktikan, Hendri Satrio meminta kepada Jokowi untuk ada tindak lanjutnya.

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Kompas100 CEO Forum Tahun 2021, Istana Negara, 21 Januari 2021. Terbaru, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak akan bisa menggerakkan komponen cadangan (komcad) secara sepihak. (YouTube Sekretariat Presiden)

"Harusnya niat baik ini bisa ditindaklanjuti dengan misalnya inisiatif pemerintah untuk merevisi Undang-undang ITE," ujar Hendri Satrio.

Selain dari pemerintah, Hendri Satrio menyebut tindak lanjut juga perlu dilakukan dari aparat penegak hukum.

Menurutnya, hal itu tentu melihat perlakuan pihak kepolisian dalam menyikapi para pengkritik.

"Kedua adalah bagaimana niat baik pemerintah ini juga bisa ditindaklanjuti oleh aparat hukum," kata Hendri Satrio.

Halaman
123