TRIBUNWOW.COM - Lewat akun Instagram miliknya, Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman mengungkit soal akun Twitter-nya yang diblokir oleh jurnalis senior Karni Ilyas.
Sambil mengunggah bukti akun Twitter-nya diblokir oleh Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) tersebut, Fadjroel menyatakan bahwa dirinya bukan lah buzzer.
Diketahui, sebelum mengungkit masalah Twitter-nya diblokir oleh Karni Ilyas, Fadjroel sempat menghadiri acara talkshow di tvOne membahas soal buzzer.
Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Aktif Mengkritik, Hendri Satrio: Pemerintah Mau Mendengarkan atau Tidak?
Hal tersebut diketahui dari unggahan @fadjroelrachman sebelumnya, yang diunggah Kamis (11/2/2021).
Pada unggahan itu, Fadjroel mem-posting sebuah poster acara APA KABAR INDONESIA Pagi, tvOne.
Di sana tertulis tema diskusi adalah Ancaman Demokrasi: Mengkritik Pemerintah, Diserang Buzzer.
Tercatat ada tiga narasumber yang ditulis pada poster itu, mulai dari Fadjroel Rachman, Sujiwo Tedjo hingga Arif Zulkifli.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Fadjroel:
"Selamat pagi. Pagi ini kita diskusi tentang demokrasi yang terus menerus kita perjuangkan dan kita perbaiki bersama, setelah kita rebut pada #Reformasi21Mei1998
"Jangan pernah letih mencintai dan membela demokrasi." ~ #JubirPresidenRI @jubir_presidenri #DemokrasiKonstitusional."
Fadjroel: Saya Bukan Buzzer
Kemudian pada unggahan Instagram selanjutnya, barulah Fadjroel mengungkit soal akun Twitter-nya yang diblokir oleh Karni Ilyas.
Unggahan itu di-posting oleh Fadjroel lewat akun Instagram miliknya @fadjroelrachman, Kamis (11/2/2021).
Dalam unggahan itu, Fadjroel mengunggah hasil capture akun Twitter jurnalis senior Karni Ilyas.
Pada akun @karniilyas tersebut, nampak informasi tertulis bahwa Fadjroel telah diblokir oleh akun itu.