Vaksin Covid

Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Sudah Mulai Dilakukan, Kapan Giliran Lansia Masyarakat Umum?

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter puskesmas menyiapkan vaksin Covid-19 produk Sinovac untuk disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pelindung Hewan, Jalan Pelindung Hewan, Kota Bandung, Jumat (29/1/2021).

TRIBUNWOW.COM - Jubir vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) non tenaga kesehatan akan dilakukan pada Maret 2021.

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasinya akan dilakukan paralel dengan vaksinasi untuk petugas pelayanan publik.

"Untuk lansia lainnya (non nakes) ini akan secara paralel tetap akan kita berikan pada saat pemberian vaksinasi untuk petugas pelayanan publik," ujarnya dalam kegiatan virtual "Sosialisasi Vaksinasi Covid-19", Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Berikut Ini Kriteria Kelompok Masyarakat yang Tak Bisa Divaksin Covid-19 Sinovac

Berdasar tingkat risiko terpapar Covid-19, ujar Nadia, lansia termasuk dalam kelompok berisiko tinggi terinfeksi Virus Corona.

Sehingga, pemberian vaksin harus dilakukan sesegara mungkin.

"Sehingga nanti pada waktu bulan April untuk masyarakat umum, lansia ini sudah kita berikan vaksinasi terlebih dahulu. Mengingat risiko untuk para lansia terinfeksi virus Covid-19 sangat tinggi," jelas Nadia.

Menkes Pastikan Semua Lansia Dapat Vaksin Covid-19

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, secara paralel pemerintah akan memulai melakukan vaksinasi kepada lansia kategori non-nakes.

"Kami akan mendata lansia di luar tenaga kesehatan untuk divaksin. Prinsipnya, dikeluarkannya izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) BPOM, kita akan langsung memvaksinasi semua lansia di atas 60 tahun," jelas dia dalam konferensi pers virtual, Minggu (7/2/2021).

Baca juga: Perjalanan Panjang Pemberian Vaksin Covid-19 Sinovac pada Lansia, Berawal dari Kritik Pandu Riono

Ada sekitar 10% populasi Indonesia berada dalam kelompok lansia, dan 50% lebih kematian akibat Covid-19 terjadi pada kelompok ini.

"Pemberian vaksinasi kepada lansia dapat menekan kematian dan juga mengurangi tekanan terhadap Rumah Sakit dengan harapan angka rawat inap dan Bed Occupancy Ratio dapat turun," tutur mantan wamen BUMN ini. 

Kata Epidemiolog soal BPOM Setujui Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Diberitakan TribunWow.com, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin untuk dilakukan vaksinasi terhadap para lanjut usia (lansia).

Sebelumnya pemerintah hanya akan memberikan vaksin kepada masyarakat dengan usia antara 18 sampai 59 tahun.

Menanggapi hal itu, Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyambut baik.

Juru bicara pemerintah, dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan soal perkembangan vaksinasi Covid-19 yang kini dapat disuntikkan terhadap lansia, ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/2/2021). (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Berikut Ini Kriteria Kelompok Masyarakat yang Tak Bisa Divaksin Covid-19 Sinovac

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Tuai Sorotan Media Asing, Bakal Rugi Besar jika Sinovac Tak Ampuh

Halaman
1234