Jamal mencurigai adanya oknum-oknum yang berusaha memanfaatkan momen meninggalnya Ustaz Maaher untuk tujuan tertentu.

"Iya, mungkin dari kondisi Beliau yang parah itu dimanfaatkan orang-orang yang punya kepentingan lain, nah kita enggak mau," ujar Jamal.

Baca juga: Sosok Iqlima Ayu Istri Ustaz Maaher At-Thuwailibi, Nasibnya Kini Harus Hidupi 2 Anak Balitanya

Pengacara Ungkap Kejadian 3 Hari Sebelum Ustaz Maaher Meninggal

Sebelumnya diberitakan, kabar duka Ustaz Maaher itu dikonfirmasi kuasa hukum Maaher, Djuju Purwantoro.

Menurut Djuju, Maaher meninggal dunia akibat sakit.

Ia menyebut sempat berupaya mengajukan proses pengantaran perawatan ke Rumah Sakit UMMI pada tiga hari yang lalu.

"Tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," kata Djuju, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Melunaknya Hati Nikita Mirzani ke Almarhum Ustaz Maaher, Kirim Makanan hingga Kini Mendoakan

Namun sebelum sempat mendapat balasan, Maheer meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Polri.

"Iya betul berita itu, beliau meninggal sekitar jam 19.00 malam tadi di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 20.00 sudah dibawa ke RS Polri," ungkap Djuju.

Maaher diketahui menderita luka di usus lambung yang menyebabkan kematiannya.

"Seperti di berita berita itu meninggalnya karena sakit. Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan," terang sang kuasa hukum. (TribunWow.com/Anung/Brigitta)

Artikel ini diolah dari Wartakotalive dengan judul Polisi dan Keluarga Pastikan Maaher At-Thuwailibi Tak Disiksa di Rutan, Jangan Sebar Berita Bohong! dan Tribunnews.com dengan judul Keluarga Bantah Kabar Almarhum Ustaz Maheer At-Thuwailibi Disiksa di Tahanan Bareskrim: Itu Hoax