TRIBUNWOW.COM - Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal dunia di dalam Rumah Tahanan Bareskrim Polri karena sakit, pada Senin (8/2/2021).
Nama tersangka kasus ujaran kebencian, Ustaz Maaher, sempat menjadi sorotan setelah dikabarkan bersitegang dengan beberapa tokoh.
Di antaranya adalah artis kontroversial Nikita Mirzani, hingga silang pendapat dengan pendakwah Gus Miftah.
Baca juga: Ustaz Maaher At-Thuwailibi Meninggal di Rutan Bareskrim Polri, Pengacara Ungkap Kejadian 3 Hari Lalu
Gus Miftah pun menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Ustaz Maaher.
Hal tersebut disampaikan Gus Miftah melalui unggahan di akun Instagramnya.
"Innalillahi Wa Inna ilaihi rojiun," tulis Gus Miftah dikutip TribunWow.com dari akun @gusmiftah, Selasa (9/2/2021).
"Saya ikut berbela sungkawa sedalam dalamnya atas meninggalnya Ustadz maaher, semoga husnul khotimah," sambungnya.
Pendakwah asal Yogyakarta itu mengaku sempat ingin menjenguk Ustaz Maaher di tahanan.
Sayangnya, hal itu belum terwujud sampai Ustaz Maaher berpulang.
Baca juga: Pernah Berseteru, Ini Reaksi dan Ucapan Duka Nikita Mirzani atas Meninggalnya Ustaz Maaher
Baca juga: Meninggal di Rutan Bareskrim Polri, Ini Penyebab Ustaz Maaher Masuk Bui, Bukan karena Nikita Mirzani
Gus Miftah juga menegaskan dirinya secara pribadi tidak mempunyai masalah dengan Ustaz Maaher.
Gesekan yang pernah terjadi tidak lebih dari sekadar selisih pandangan.
"Beberapa kali sebenarnya saya mengajukan ijin untuk bisa jenguk beliau di tahanan, tapi karena satu dan lain hal sampai hari ini belum bisa terlaksana.
Saya tidak punya masalah pribadi dengan beliau, kalau toh sedikit terjadi adu argumen antara saya dg beliau itu masih dalam batas kewajaran."
Gus Miftah yang merasa kehilangan juga akan menggelar sholat ghoib bersama santrinya untuk Ustaz Maaher.
Ia pun menyampaikan salam dan doaanya kepada ustaz yang tutup usia pada umur 40 tahun tersebut.