Terkini Daerah

Dua Bocah Tewas Terpanggang karena Terjebak saat Rumah Terbakar, Diduga Api Berasal dari Dapur

Penulis: Ulfa Larasati
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran di Kalsel, Desa Tanta Hulu Kabupaten Tabalong tragis menelan nyawa dua korban kakak beradik, Selasa (9/2/2021) sekitar pukul 02.20 Wita (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

TRIBUNWOW.COM – Dua bocah bernama Nia (12) dan Jihan (6) adalah kakak beradik yang tewas terpanggang karena tidak bisa melarikan diri saat rumah keluarga mereka terbakar.

Kebakaran tersebut terjadi di Tabalong Desa Tanta Hulu RT 1 Kecamatan tanta, Kalimantan Selatan, pada Selasa (9/2/2021) pukul 02.20 Wita.

Adanya korban jiwa dalam insiden kebakaran ini dikonfirmasi oleh Kabid Damkar Pemkab Tabalong, H Abdul Noor.

“Iya ada dua korban jiwa yang meninggal dunia,” kata Abdul.

Baca juga: Kakak Beradik Umur 6 dan 12 Tahun Tewas Terpanggang, Terjebak saat Rumah Kebakaran

Baca juga: Soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Max Sopacua Tak Salahkan Moeldoko: Jangan Kebakaran Jenggot

Selain mengepung dua anak tersebut hingga meninggal dunia, api juga menyebabkan 3 orang lain mengalami luka-luka.

Dikutip dari TribunWow.com dari Banjarmasinpost.co.id, Kepala Desa Tanta Hulu, Muyadi memberikan keterangan bahwa semua korban termasuk dalam satu keluarga.

“Mereka diam di satu rumah, ada yang meninggal dua orang dan luka bakar tiga orang,” ujar Muyadi, Selasa (9/2/2021).

Tiga orang tersebut adalah Samsiah (65) nenek korban, sementara Rahmat dan Maya adalah orangtua dari Nia dan Jihan.

Ketiganya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Samsiah yang mendapatkan luka bakar direncanakan akan dirujuk ke rumah sakit di Banjarmasin.

Sementara Rahmat dan Maya masih di rawat di RSUD H Badaruddin Kasim, Tabalong.

“Neneh Samsiah rencana hari ini akan dirujuk ke Banjarmasin,” kata Mulyadi.

Mulyadi menambahkan menurut informasi dari keluarga korban, jenazah Nia dan Jihan akan dimakamkan di Desa Padang Panjang.

Baca juga: Terkait Ali Jaber, Yusuf Mansur Pilih Makamkan Ustaz Maaher di Darul Quran: Aslinya Buat Keluarga

Kronologi Penyelamatan

Ipung (43), seorang warga yang turut membantu menyelamatkan Samsiah menjelaskan bahwa saat kebakaran terjadi, ia masih terjaga dan sedang menonton tv.

Halaman
123