Vaksin Covid

Titipkan Pasien ke Rekannya, Nakes Keliru Suntikan 5 Dosis Vaksin Covid-19 Sekaligus

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter puskesmas menyiapkan vaksin Covid-19 produk Sinovac untuk disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pelindung Hewan, Jalan Pelindung Hewan, Kota Bandung, Jumat (29/1/2021). Vaksinasi Covid-19 kedua untuk tenaga kesehatan sudah mulai dilaksanakan secara bertahap, namun masih banyak tenaga kesehatan yang baru menjalani penyuntikan dosis pertama karena hambatan terkait database dan aplikasi. Terbaru, ilustrasi nakes di Singapura keliru menyuntikan vaksin Covid-19 5 dosis sekali

Vaksin yang digunakan diketahui merupakan vaksin jenis Pfizer-BioNTech.

"Kesalahan berhasil diketahui beberapa menit seusai staf yang menerima vaksinasi sedang beristirahat di ruang tunggu," ujar pihak SNEC dalam sebuah pres rilis.

Tindakan cepat langsung diambil, dimana dokter senior segera memeriksa penerima vaksin yang bersangkutan.

"Dokter senior segera diberitahu dan petugas yang bersangkutan diperiksa, hasil pemeriksaan menunjukkan yang bersangkutan baik-baik saja tanpa efek samping," jelas pihak SNEC.

Meskipun demikian, staff yang bersangkutan kemudian dipantau di Rumah Sakit Umum Singapura atau Singapore General Hospital (SGH).

Dua hari setelah dipantau di RS, staff tersebut diperbolehkan untuk pulang.

Akibat peristiwa itu, program vaksinasi yang dilakukan di SNEC segera dihentikan.

Sisa staff yang belum menerima vaksinasi akhirnya menerima suntik vaksin di SGH.

Pentingnya Dosis Kedua Vaksin Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, Prof. Kusnandi Rusmin telah menjelaskan cara kerja vaksinasi Covid-19.

Seperti yang diketahui proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah memasuki penyuntikan dosis kedua.

Penyuntikan dosis kedua vaksin Sinovac ditenggarai dengan disuntiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (27/1/2021).

Dilansir TribunWow.com dalam acara Kabar Petang, Kamis (28/1/2021), Prof Kusnandi mengatakan bahwa kekebalan tubuh baru akan terbentuk setelah dua minggu dari penyuntikan dosis kedua.

Dirinya menambahkan, sedangkan untuk kekebalan maksimal yang diberikan oleh vaksin tersebut terjadi pada satu bulan setelahnya.

"Pada suntikan pertama belum, itu baru mengenal, suntikan kedua baru timbul zat kekebalan dua minggu setelahnya," ujar Prof. Kusnandi.

Halaman
123