Terkini Daerah

Sosok Anom Subekti, Seniman yang Dibunuh Bersama Keluarganya, Pencipta Lagu hingga Pembuat Gamelan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, tempat ditemukan tewasnya keluarga dalang Ki Anom Subekti, Kamis (4/2/2021).

Aktif Organisasi, Bisa Buat Gamelan

Melansir Tribun Jateng, seorang dalang, Ki Dalang Gondrong menilai sosok Anom Subekti sebagai dalang yang serba bisa.

Anom disebut menguasai berbagai kesenian tradisional seperti wayang kulit, wayang wong hingga ketoprak.

Tak hanya itu, Anom Subekti dikenal sebagai seniman yang suka berorganisasi dan aktif berkesenian.

Selain di Dewan Kesenian dan Pepadi Rembang, almarhum juga tergabung di Lembaga Pembina Seni Pedalangan Indonesia (Ganasidi).

Anom diketahui pernah berdinas di Departemen Penerangan di era Presiden Soeharto.

"Beliau juga pedagang. Main gamelan bisa, bikin dan jual gamelan juga bisa. Gamelan yang saya pakai juga dari beliau," tutur Ki Gondrong, seperti dilansir dari Tribun Jateng.

Baca juga: 5 Partai Oposisi Diintervensi Istana, Pengamat Yakin Orang Sekitar Jokowi Punya Agenda di Demokrat

Memperhatikan Regenerasi Dalang

Senang memotivasi seniman muda.

Itulah sosok Anom di mata Ki Gondrong.

Dalang berambut panjang tersebut mengaku mengenal Anom sejak duduk di bangku SMP.

"Waktu itu saya belajar mendalang di Karangturi, Lase, Beliau salah satu tutornya," kata Ketua Yayasan Lasem Kota Cagar Budaya tersebut.

“Sebelum saya diterima masyarakat Rembang, atau boleh dikatakan mulai laris sebagai dalang, beliau satu-satunya yang mendukung saya. Beliau bilang, jangan minder ke rekan seprofesi yang sudah lebih bagus dan menonjol. Tetap semangat karena rezeki Tuhan yang mengatur. Saya rasa sikap beliau ke seniman muda lain juga begitu," lanjut dia.

Anom peduli dengan regenerasi seniman tradisional.

Terbukti, ia mendidik putranya sebagai seorang dalang profesional.

Halaman
123