"Sebagai seorang Apoteker, saya mendukung apa yang dr.Richard utarakan tentang krim abal-abal. Banyak sekali kosmetika yang beredar di masyarakat saat ini yang sngat berbahaya. Selamatkan Dokter Richard," tulis akun @Lazwardy1.

"'Selamatkan Dokter Richard' edukasi beliau dalem menjelaskan tentang skincare bagus banget berani ambil resiko untuk mengatakan hal yang benar. Sebagai cewe yang suka banget skincare aku dukung pak dokter," tulis akun @viraalifiyahh1.

"Selamatkan Dokter Richard agar wanita indonesia bisa glowing, shining, shimmering, splendid dengan cara benerr," tulis akun @niaaaanggun.

"I stand for 'Selamatkan Dokter Richard' too, kadang kalau nonton videonya dengan omongannya yang sarkas dan berani nyablak sebutin merk cream kecantikan yang berbahaya, suka ngakak bayangin mbak-mbak nowadays yang mukanya kaya senter mengkilap banget," tulis akun shyygarettes.

Richard Lee: Benar-benar Enggak Tahu Diri

YouTuber sekaligus dokter Richard Lee kembali membuat video terkait perseteruannya dengan artis Kartika Putri alias Karput.

Dilansir TribunWow.com, diketahui kasus bermula saat Richard Lee membuat video ulasan tentang krim kecantikan.

Berdasarkan uji lab, ia menyatakan krim wajah itu berbahaya karena mengandung merkuri dan hidrokuinon.

Baca juga: Viral Tiga Bocah Bersaudara Ditraktir di Makanan Cepat Saji, Sangat Senang Tak Pernah Merasakan

Diketahui Kartika Putri mendapat endorse atas krim kecantikan tersebut, sehingga ia keberatan Richard Lee membuat ulasan buruk tentang produk ini.

Lee mengaku sudah berulang kali meminta maaf, tetapi tidak digubris sampai akhirnya mendapat panggilan polisi.

"Saya pikir drama ini sudah berakhir," kata Richard Lee, dalam tayangan di kanal YouTube dr Richard Lee MARS.

Ia menyebut perbuatan Karput sebagai tindakan licik.

Lee lalu menunjukkan selembar surat pemanggilan yang diterimanya dari Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik.

"Ternyata saya ketemu dengan orang yang licik banget," ungkap Lee.

"Saya baru saja dapat surat dari Kepolisian (Daerah) Metro Jaya. Undangan klarifikasi atas dugaan pencemaran nama baik," lanjut dia.