TRIBUNWOW.COM - Ardanih (45) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kamar mandi rumahnya, di Kampung Sresenseng Kaliabang, Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, (2/2/2021) dini hari.
Sempat dikira tewas karena bunuh diri, korban ternyata dibunuh oleh pria yang tak lain adalah tetangganya sendiri, MR (38).
Setelah polisi melakukan penyelidikan, terdapat sejumlah masalah antara korban dan pelaku hingga berakhir pada pembunuhan.
Baca juga: Detik-detik Baku Tembak Buronan dengan Polisi, Warga dan Aparat Terkena Luka Tembak dari Pelaku
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, ada dua motif mengapa pelaku membunuh korban.
Pertama adalah, korban diduga memiliki hubungan gelap dengan istri pelaku.
Lalu kedua, anak dari korban pernah melakukan tindakan asusila terhadap anak pelaku.
Kedua hal ini membuat MR menjadi gelap mata dan mengakhiri nyawa tetangganya sendiri.
"Motifnya karena dendam, anak korban pernah melakukan tindakan asusila ke anak tersangka," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan.
Sebelum pembunuhan terjadi, hubungan antara korban dan pelaku sudah semakin merenggang karena kelakuan anak korban melakukan tindakan asusila terhadap putri dari MR atau pelaku.
Pakai Gunting Habisi Korban
Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dalam kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Telly Alvin menyampaikan, penyelidikan dilakukan untuk mencari tahu apakah ada keterlibatan pelaku lainnya.
”Masih terus kita dalami, dan gali keterangan pelaku,” katanya, pada Jumat (5/2/2021).
AKBP Telly menjelaskan, kasus ini tergolong pada pembunuhan berencana.
Sebelum menghabisi korban yang tengah tertidur di rumahnya, pelaku sudah mempersiapkan gunting.
Pelaku juga menyamarkan aksi pembunuhannya seakan-akan korban melakukan bunuh diri.
"Jadi pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut,” ungkap AKBP Telly.
Baca juga: Bisakah Kasus Ayah Minta Anak Tiri Saksikan Hubungan Badan dengan sang Ibu Dihukum Kebiri?
Dari hasil autopsi, diketahui korban mengalami luka bekas senjata tajam di bagian perut, tangan, leher, ketiak, hingga luka memar di dagu.
Pelaku kini terancam dengan pasal pembunuhan berencana dan atau pembunuhan sesuai dengan Pasal 340 KUHP sub 338 KUHP.
MR terancam hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Awalnya Keluarga Curiga
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan menjelaskan, awalnya keluarga korban mengira kasus ini adalah murni bunuh diri.
"Jasad korban ditemukan di kamar mandi, kondisi seolah seperti bunuh diri," kata Hendra saat pres rilis di Mapolres Bekasi, Kamis (4/2/2021).
Lalu keluarga segera mengevakuasi jasad korban yang tergantung di kamar mandi.
Ketika dievakuasi, seorang anggota keluarga korban melihat adanya luka-luka janggal di tubuh korban.
"Tetapi ada anggota keluarga yang merasa janggal, dia kemudian melapor ke pihak kepolisian supaya kasus ini bisa diungkap," kata Hendra.
Baca juga: Takut Diceraikan, Seorang Ibu di Kota Serang Rela Anak Kandungnya Dicabuli Suami hingga Hamil
Namun pihak keluarga tetap melanjutkan proses pemakaman.
Jenazah korban dimakamkan pada Selasa (2/2/2021), sedangkan anggota keluarga baru melapor ke polisi pada Rabu (3/2/2021).
Pihak kepolisian lalu bergerak cepat melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari penyelidikan dan keterangan saksi, pelaku mengarah ke tersangka berinisial MR (38), kita amankan di daerah Sukatani," ucap Hendra.
Makam korban juga sempat dibongkar oleh pihak kepolisian untuk kepentingan autopsi.
"Korban sudah dimakamkan pihak keluarga, untuk keperluan autopsi akhirnya kita lakukan gali kubur tim forensik dan Satres Kriminal," kata Hendra, Kamis (4/2/2021).
Dari hasil autopsi nampak jelas adanya luka-luka tak wajar dari tubuh korban yang memperkuat dugaan bahwa korban tewas dibunuh.
"Dari hasil autopsi itu memperkuat dugaan korban meninggal bukan karena bunuh diri, melainkan dibunuh dengan cara ditusuk menggunakan gunting," papar Hendra. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunjakarta.com dengan judul Motif Pembunuhan di Sukatani Karena Dendam, Anak Korban Lakukan Tindakan Asusila ke Anak Pelaku, Polisi Bongkar Makam Korban Pembunuhan di Sukatani Bekasi Untuk Keperluan Autopsi, dan Jasad Pria di Bekasi Dikira Bunuh Diri Dalam Kamar Mandi, Ternyata Korban Pembunuhan