"Termasuk, hubungan dengan para tetangganya juga cukup baik," ungkap salah seorang tetangganya.
Ditambahkan, korban memang tergolong keluarga biasa.
Baca juga: Lihat Ibu Pacarnya Tidur, Pria Ini Nekat Lakukan Tindakan Tak Senonoh, Kini Dijebloskan ke Penjara
Mereka menempati rumah berukuran 6x8 persegi yang dibangun sendiri.
Lokasi rumahnya berada di belakang di antara deretan rumah warga lainnya.
Bahkan, jalan yang menuju ke rumah korban hanya bisa dilewati sepeda motor.
Rumahnya cukup sederhana seperti dinding dapurnya masih terlihat bata merah.
Untuk menghidupi keluarganya, Suyani bercocok tanam.
Sebab, selain punya lahan garapan sendiri juga punya garapan dari lahan perhutani.
Itu tak jauh dari rumahnya dan ditanami tanaman seperti jagung, ketela, lombok, dll.
"Kalau soal makan, tak ada masalah. Kadang, juga dapat kiriman uang dari anaknya yang pertama (Henok, usia 30)."
"Dia bekerja di Timor Timur dan sering mengirimi uang bapaknya," paparnya.
Menurut Leonard, kasus yang menggegerkan warga terungkap dari anak korban, Henok, yang berada di Timor Timor.
Jumat (29/1/2021) pagi, Henok tak bisa menghubungi bapaknya meski sudah beberapa kali ditelepon.
Meski nada terhubung namun tak diterima.
Tak hanya bapaknya namun HP adiknya, Nanda, juga demikian.