TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Minggu (31/1/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Soal Kasus Perusakan Mapolsek Sungai Pagu, Pengacara: Anak Korban Sebut Ayah Mati Ditembak Polisi
BMKG mengatakan, pusat tekanan rendah terpantau di Australia bagian utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Hindia selatan Banten - JawaTengah dan peningkatan kecepatan angin/low level jet (LLJ) yang terinduksi dari pola siklonik yaitu di perairan selatan Jawa Tengah hingga NTT yang mencapai kecepatan angin > 25 knot (45 km/jam).
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan disepanjang daerah konvergensi tersebut serta tinggi gelombang di sepanjang garis low level jet.
Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Sumatera Barat hingga Bengkulu, dari perairan utara Pulau Kalimantan hingga Kalimantan Timur, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Banda, di Laut Sulawesi, dari perairan utara Papua Barat hingga Papua Barat, di Maluku, dan Papua.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Baca juga: Nilai Abu Janda Anggap Enteng Kasusnya, Sahroni: Pak Permadi Sudah Menantang secara Hukum
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Barat
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
DKI Jakarta
Kalimantan Utara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Kep. Riau
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Kep. Riau dan Kep. Lingga
Perairan Bangka Belitung
Selat Gelasa
Selat Karimata
Selat Malaka bagian Utara
Perairan Aceh
Perairan Simeuleu
Laut Jawa
Perairan Utara Bali dan Lombok
Laut Timor
Laut Maluku
Laut Aru
Perairan Manokwari
Perairan Biak
Perairan Jayapura
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Laut Natuna
Perairann Kep. Natuna dan Kep. Anambas
Laut Andaman
Perairan Nias dan Sibolga
Perairan Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu dan pulau Enggano
Perairan Barat Lampung
Selat Sunda
Perairan Selatan pulau Jawa
Laut Flores
Laut Sawu
Perairan pulau Sawu dan pulau Rote
Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar
Laut Arafura
Laut Sulawesi bagian Timur
Perairan Kep. Sangihe Talaud
Perairan Halmahera
Laut Halmahera
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Cina Selatan
Perairan Selatan Bali
Perairan Selatan Lombok
Perairan Selatan Sumbawa
Perairan pulau Sumba
Samudera Hindia Selatan Banten hingga Selatan pulau Sumba
Samudera Pasifik Utara Talaud. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)