Cerita Selebriti

Punya Foto Pablo Benua Cium Wanita Lain, Rey Utami Sebut Anaknya Tanyakan Keberadaan Ayahnya

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pablo Benua dan Rey Utami menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).

"Tapi saran aku kalau misalkan yang di sini beropini sendiri, yang ini juga, Rey sendiri pengin ketemu enggak sih sebenarnya sama Pablo?," ujar Vicky Prasetyo.

Rey Utami lagi-lagi mengaku ingin sekali bertemu dengan Pablo Benua.

Namun, pihak Pablo Benua terkesan ogah bertemu dengannya secara langsung.

"Pengin ketemu dari kemarin juga aku bilang sama kuasa hukumnya, kalau memang kuasa hukumnya benar, 'ayo dudukin kita berdua'," kata Rey Utami.

Presenter Ramzi beranggapan bahwa anak Rey Utami bisa menjadi jembatan untuk bertemu dengan Pablo Benua.

"Kalian kan sudah punya anak, untuk saat ini anak ini belum bisa jadi jembatan kalian?," ujar Ramzi.

Rey Utami mengungkapkan bahwa dirinya tak bisa menggunakan anaknya sebagai jembatan untuk bertemu dengan Pablo Benua.

Pasalnya, anak Rey Utami masih berusia dua tahun dan hanya bisa mempertanyakan keberadaan Pablo Benua.

"Kalau anak aku tahunya daddy sudah pulang dari sekolahnya, tapi kok enggak pulang ke rumah, masih umur dua tahun jadi tahunya daddy sudah pulang, tapi enggak pulang-pulang," ujar Rey Utami.

Lihat videonya dari menit ke 09.15:

Baca juga: Rey Utami Bebas setelah Dipenjara karena Kasus Ikan Asin, Bagaimana Pablo Benua dan Galih Ginanjar?

Ungkap Penyebab Dituding Pablo Benua Istri Durhaka

Artis Rey Utami membeberkan alasan sang suami, Pablo Benua menudingnya sebagai istri durhaka.

Rumah tangga Rey Utami dan Pablo Benua rupanya di ujung tanduk.

Padahal keduanya baru selesai menjalani hukuman atas kasus ikan asin yang menjeratnya.

Melalui kanal YouTube TRANS TV Official pada Jumat (29/1/2021), pembawa acara Melaney Ricardo lantas ingin tahu harapan Rey Utami pada rumah tangganya dengan Pablo Benua.

Halaman
1234