Virus Corona

Tampik Isu Tak Mampu Urusi Covid-19 di DKI, Anies Baswedan: Tantangannya Besar, tapi Kami Bersiap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab soal adanya isu yang menyebut meminta pemerintah pusat mengambil penanganan Covid-19 di Ibu Kota.

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan buka suara soal isu yang menyebut pihaknya kewalahan menangani kasus Covid-19.

Anies Baswedan menolak saat disebut sudah menyerahkan penanganan Covid-19 di DKI pada pemerintah pusat.

Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube metrotvnews, Rabu (27/1/2021).

"Tidak benar bahwa DKI meminta pengambilalihan," terang Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan tahun baru 2021, Jumat (1/1/2021). (instagram/@aniesbaswedan)

Baca juga: Sebut 24 Persen Pasien Luar Daerah Isi RS di Jakarta, Anies Baswedan: Bukan Bagian Persiapan Kita

Baca juga: Penjelasan Anies Baswedan soal Isu Serahkan Penanganan Covid-19 ke Pusat: Tidak Sedikitpun Bergeming

Terkait hal itu, Anies lantas mengungkit soal kasus pertama Covid-19 yang diungkap Pemrov DKI.

Ia mengatakan, sejak awal sudah menduga pandemi akan berjalan lama.

"Dan kami justru dari awal, cek catatan, yang pertama mengumumkan kasus Covid adalah DKI," ucap Anies.

"Yang sejak awal menyampaikan bahwa ini persoalan jangka panjang adalah DKI."

"Karena itulah, DKI serius sampai sekarang dan di masa yang akan datang," sambungnya.

Karena itu, Anies menegaskan bahwa pihaknya tak pernah sekali pun menyerahkan penanganan Covid-19 pada pemerintah pusat.

Meski sadar tantangan tak mudah, Anies mengklaim pihaknya sudah memersiapkan diri sejak 2019 lalu.

Baca juga: Bantah Desakan Mundur ke Anies untuk Muluskan Riza Patria, Andyka: Gerindra adalah Partai Pengusung

Baca juga: Desakan Mundur Ali Lubis ke Anies, Gembong Warsono: Mungkin Dianggap Pak Anies Lahir dari Rahim PKS

"DKI tak pernah sedikit pun memberikan pesan bahwa kami kewalahan," terang Anies.

"Memang tantangannya besar tapi kami bersiap."

"Bahkan fasilitas rumah sakit milik DKI yang disiapkan untuk menangani Covid 63 persen."

"Karena kita bersiapnya sejak tahun lalu," sambungnya.

Halaman
123