Terkini Daerah

Cabuli Anak hingga Hamil dan Lahiran, Ayah di Tasikmalaya: Saya akan Urus Anak Saya dari Anak Saya

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka ayah bejat hanya bisa tertunduk saat menjalani pemeriksaan di ruang Unit PPA Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Senin (21/12/2020).

TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah di Tasikmalaya, Jawa barat, tega memperkosa anak kandungnya sendiri hingga hamil dan melahirkan.

Perbuatan itu bahkan sudah dilakukan Mumus Mulyana (44) sejak anaknya berusia 15 tahun hingga kini sudah 16 tahun.

Melansir dari Kompas.com, Mumus mempunyai 5 buah hati dan satu di antaranya menjadi korban pemerkosaan.

Tersangka ayah cabuli anak kandungnya sendiri di Tasikmalaya sedang dimintai keterangan polisi, Rabu (15/1/2020). (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Baca juga: Terkuak Alasan Bocah Pembunuh Teller Bank Pakai Baju Korban, Polisi: Tak Ada Indikasi Pemerkosaan

Baca juga: Pergoki Sejoli Berduaan, Polisi Lakukan Pemalakan, Pemerkosaan, dan Paksa Keduanya Hubungan Badan

Istri yang tak lain ibu kandung korban melaporkan perbuatan bejat sang suami ke pihak ke polisian.

Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian berhasil menangkap Mumus tanpa perlawanan.

Di hadapan awak media, Mumus mengaku sudah tak ingat berapa kali mencabuli anak kandungnya.

"Saya udah nggak ingat berapa kali lakukan itu ke anak saya sendiri," ujar Mumus di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (15/1/2020).

Pembuka jasa servis jam rumahan ini mengaku menyesal telah memperkosa anaknya hingga hamil dan melahirkan.

Ia bahkan menyebut akan mengurus anak yang dilahirkan oleh anak kandungnya.

"Sekarang saya menyesal. Sayapun akan mengurus anak saya dari anak saya," kata Mumus.

Seminggu di Atap Rumah

Mumus yang sadar telah dilaporkan ke polisi bergegas kabur ke atap rumah.

Di atap rumah, Mumus berdiam diri selama hampir sepekan.

Hal itu dilakukan untuk menghindari penangkapan polisi atas kejahatannya.

Baca juga: Suami di Bandar Lampung Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang, Pernah Jadi Korban Pemerkosaan

"Pelaku sempat sembunyi di atap rumah saung di kebun untuk berupaya menghindari petugas kepolisian dalam upaya penangkapan," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro.

Halaman
12