TRIBUNWOW.COM - Dua sejoli nekat melakukan aksi asusila di atas motor, tepatnya di pinggir jalan Komplek Olahraga, Ddaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (22/1/2021).

Kedua sejoli itu tak menyadari perbuatan asusilanya terkeam kamera Closed Circuit Television (CCTV).

Setelah ramai di media sosia, aparat Polresta Tasikmalaya langsung melakukan penyelidikan.

Baca juga: Tingkah Wanita Pelaku Mesum Halte Bus Senen saat Dibawa ke RS Polri, Menolak Dipegang Polisi

Baca juga: Sebut Bocah 9 Tahun Diikuti Makhluk Gaib, Pemuda 19 Tahun Bohongi sang Kakek untuk Berbuat Asusila

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu(27/1/2021), Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman menyebut aksi tak senonoh itu dilakukan di belakang sebuah hotel.

"Kami sedang menyelidiki kasus tayangan dugaan asusila tersebut. Termasuk melacak kedua pelakunya," ucap Yusuf, Selasa (26/1/2021).

Menurut Yusuf, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti.

Satu di antaranya adalah rekaman CCTV pihak hotel yang telah didapatkan polisi.

Yusuf menyebut, rekaman CCTV itu bisa digunakan untuk mengungkap identitas dua remaja yang berbuat asusila di atas motor.

"Kita telusuri terus kasus ini. Petugas sudah turun ke lapangan mencari identitas para pelaku dan melakukan pencarian terhadap para pelaku," kata Yusuf.

Baca juga: Gerak-gerik Wanita Pelaku Mesum di Halte Bus Senen, Hindari Tatap Mata: Dikasih Rokok Doang

Baca juga: Mesum di Halte Bus Senen, MA Ngaku Sering Lakukan Hal Serupa di Tempat Lain: Emang Kenapa?

Di sisi lain, Kepala UPTD Pengelola Kompleks Olahraga Dadaha, Dadi Sopardi mengaku sudah mendengar adanya sepasang remaja yang berbuat asusila tersebut.

Namun, ia menyebut belum mengetahui secara detail kronologi peristiwa.

Dadi mengakui, sejumlah spot di Komplek Olahraga Dadaha memang sering digunakan sepasang sejoli untuk bercumbu.

Bahkan, menurut Dadi, tindakan asusila di tempat tersebut sudah beberapa kali terjadi.

Dadi menambahkan, petugas keamanan UPTD Dadaha sudah beberapa kali membubarkan sekelompok remaja yang berpelukan di area belakang gedung kesenian.

"Saya juga meminta petugas supaya lebih intens melakukan pengawasan," terang Dadi.