Terkini Daerah

Viral Video Jenazah Dibawa Pulang Pakai Mobil Pikap, RSUD Buleleng: Keluarga Memilih Mobil Itu

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Jenazah seorang pria dibawa pulang menggunakan mobil pikap dari RSUD Buleleng, Bali.

Dikonfirmasi terkait peristiwa itu, istri almarhum Gede Pasek, Ketut Suryani (35) membenarkan bahwa jenazah suaminya terpaksa dipulangkan dari RSUD Buleleng menuju rumah duka dengan menggunakan mobil pikap, pada Sabtu pagi kemarin.

Tidak ada pilihan lain, sebab pihak keluarga tidak memiliki biaya untuk menyewa mobil ambulans, yang tarifnya mencapai Rp 800 ribu.

"Yang ngurus jenazah suami saya di rumah sakit hanya mertua saya. Mereka tidak tau mau minta bantuan ke siapa. Disamping itu biaya sewa mobil ambulans di cukup mahal, Rp 800 ribu kami tidak punya uang sebanyak itu. Akhirnya ada komunitas yang mau membantu, meminjamkan mobil pikap nya untuk mengantar jenazah suami saya ke rumah duka. Dengan adanya bantuan itu kami sudah sangat bersyukur, jenazah suami saya bisa cepat dibawa pulang ke rumah duka," terangnya, saat ditemui di rumah duka, Minggu 24 Januari 2021.

Buka Rekening Donasi

Peristiwa ini mulanya diposting oleh akun Facebook Humas (Buleleng Sosial Community), dengan tujuan untuk membuka donasi.

Dalam postingan itu, pemilik akun mengunggah sebuah foto yang menunjukkan jenazah Gede Seni tengah tergeletak di belakang mobil pikap, ditutupi selimut bermotif garis-garis warna hitam dan putih.

Tampak pula kedua orangtua almarhum, tengah duduk di samping jenazah Gede Seni.

Foto diambil saat mobil pikap sedang berhenti di perempatan Penarukan, Singaraja.

Baca juga: Pengecekan Covid-19 dengan GeNose akan Dilakukan di Stasiun dan Terminal Mulai Februari

Selain foto, pemilik akun juga menjelaskan terkait kondisi keluarganya almarhum yang kurang mampu, sehingga terpaksa memulangkan jenazah dari rumah sakit menuju ke rumah duka di Banjar Dinas Pasek, dengan menggunakan mobil pikap.

Dijelaskan pula terkait kondisi keluarga yang tidak mampu membayar biaya perawatan, yang jumlahnya mencapai belasan juta.

Selain foto, melalui postingan tersebut, akun Humas (Buleleng Sosial Community) juga menjelaskan kondisi keluarga almarhum yang kurang mampu, dan masih menunggak biaya perawatan di rumah sakit.

Sehingga mereka membuka rekening donasi, untuk membantu keluarga almarhum Gede Seni melunasi utang biaya perawatan yang jumlahnya mencapai belasan juta rupiah.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Jenazah Gede Seni Diangkut Pakai Mobil Pikap, Dirut RSUD Buleleng: Keluarga Tak Permasalahkan