TRIBUNWOW.COM - Nurhayati (63) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan bersimbah darah di rumahnya sendiri di Perumahan Griya Sejahtera Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu (24/1/2021) malam.
Diketahui, Nurhayati tewas dibunuh oleh anak kandungnya sendiri yakni Syamsul Bahri (42).
Korban tewas seusai dianiaya oleh pelaku yang menggunakan senjata tajam.
Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, kesehariannya, pelaku biasa berjualan makanan pempek di kawasan Pasar Tradisonal Modern (PTM) kota Prabumulih.
Baca juga: Ibu di Prabumulih Tewas Dibunuh Anak Kandungnya, Pelaku Diduga Depresi, Ini Kata Polisi
Pelaku diketahui menghabisi ibunya sendiri menggunakan senjata tajam yang berada di dapur rumah.
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku langsung kabur meninggalkan ibunya yang tergeletak tak berdaya.
Berdasarkan informasi yang beredar di tengah masyarakat, ada beberapa dugaan terkait motif yang mendorong pelaku berbuat seperti itu.
Pertama adalah dugaan pelaku depresi karena usahanya bangkrut, kemudian ada dugaan pelaku depresi lantaran tidak kunjung menikah.
Di sisi lain, pihak kepolisian menyebut, pelaku diduga memiliki gangguan jiwa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman dan Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi.
Info terkait riwayat gangguan jiwa pelaku diperoleh dari keluarga pelaku.
"Kalau keterangan sementara kita peroleh menyatakan korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan namun masih kami dalami," kata Kapolsek Prabumulih, Senin(25/1/2021).
Baca juga: Soal Viral Suap-suapan dengan Sendok yang Sama di Acara PDIP, Satgas: Dimohon Beri Contoh yang Baik
Kondisi Terkini Pelaku
Tak lama setelah korban meninggal, jasadnya dibawa ke RSUD Prabumulih.
"Mamang benar adanya kasus KDRT yang mengebabkan korban jiwa, pelaku menurut keterangan saksi adalah anak kandungnya sendiri," ungkap Kapolsek ketika dihubungi via telepon.