"Peledakan memang ada, tapi di dalam terowongan. Tidak mungkin bisa sampai terdengar di kota," kata Satker Bendungan BWS Bali Penida I Gusti Putu Wandira.
"Jarak antara proyek dengan kota kan cukup jauh, sekitar 20 kilometer."
"Kalau kami melakukan peledakan selalu memberikan aba-aba berupa suara sirine dan hitung mundur," terangnya. (TribunWow.com)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Lapan: Suara Dentuman di Bali Diduga karena Asteroid Besar yang Jatuh dan Tribun-Bali.com dengan judul Suara Dentuman Misterius di Bali, Ini Pengakuan Sejumlah Warga Buleleng yang Terkejut Mendengarnya.