Terkini Daerah

Potret Pratu Dedi Hamdani Semasa Hidup, Prajurit TNI yang Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pratu Dedi Hamdani, prajurit Yonif Raider 408/Suhbrastha yang gugur ditembak KKB Papua.

Kapolda juga mengimbau, setibanya di Papua agar para prajurit selalu meningkatkan kewaspadaan selama bertugas di perbatasan Indonesia.

Hal itu bertujuan agar tidak menjadi korban dalam menjalankan operasi pengamanan menghadapi KKB Papua.

“Tetap tingkatkan kewaspadaan, jaga sinerigitas dengan satuan2 lainnya, TNI-Polri sebagai benteng terakhir penjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.

Dalam pemberangkatan prajurit TNI ke Papua itu turut hadir Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin bersama para PJU Kodam I/BB serta jajaran Polda Sumut.

Melansir dari Wikipedia, Batalyon 122/Tombak Sakti (Yonif 121/TS) adalah salah satu Batalyon infanteri di bawah komando Brigade Infanteri 7/Rimba Raya sejak 12 April 2007, bersamaan dengan diaktifkannya kembali Brigif 7/RR.

Sebelumnya Yonif/SMB berada di bawah komando Korem 022/Pantai Timur.

Batalyon ini dibentuk pada 5 November 1964.

Markas komando berkedudukan di Marehat, Kabupaten Deli Serdang, dengan Kompi B & C berkedudukan di Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta 2 Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB