2. 100 Besar Kompetisi Paper Internasional di Rusia tahun 2019
3. Salah satu personil yang membantu Kepolisian Hungaria dalam mengekstradisi buronan Interpol an Andras Pucher tahun 2020
4. Tim Brigade Motor Mojang Lodaya
Selain Iptu Novita Rindi, sosok Brigjen Ida Utari menjadi perhatian saat diajak Komjen Listyo Sigit Prabowo ketika menjalani fit and proper test di hadapan komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).
Brigjen Ida Utari menjadi satu-satunya Polwan bintang satu yang diperkenalkan Komjen Listyo Sigit Prabowo di hadapan Komisi III DPR RI.
"Mohon izin dalam kegiatan uji kepatutan dan kelayakan ini, kami laporkan bahwa didampingi oleh bapak Wakapolri (Komjen Gatot), bapak Kabarham Polri (Komjen Agus), bapak Kalemdiklat Polri (Komjen Arief)," ujar Listyo di ruang Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
"Kemudian Kadiv Propam (Brigjen Ferdy), kemudian Kapolda Aceh (Irjen Wahyu), Kapolda Sulut, kemudian ada ibu Ida Utari, lalu junior kami Ahrie Sonta Kapolres, kemudian staf kami Ferli dan dua operator," sambung Listyo.
Listyo menjelaskan, nama-nama tersebut merupakan dari berbagai angkatan di Akpol, mulai dari 1987, 1988,1989, dan 1990.
"Saya sendiri 1991 berserta leting kami dan adek-adek kami. Jadi mohon ini, bahwa saat ini Polri solid," paparnya.
Lalu, siapa Brigjen Ida Utari?
Ida Utari kini menjabat sebagai Ketua Konferensi Polwan Sedunia, atau International Association of Women Police (IAWP).
Dikutip dari www.iawp2020indonesia.org, IAWP adalah organisasi yang menaungi polisi wanita di seluruh dunia.
IAWP didirikan pada tahun 1915 di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Anggota IAWP terdiri dari 73 negara, dan setiap tahunnya mengadakan konferensi internasional di berbagai negara.
Setelah berjalan selama 104 tahun, Indonesia terpilih sebagai negara tuan rumah pertama di Asia yang menjadi tuan rumah IaWP Conference pada tahun 2020, tepatnya di Yogyakarta.
Pencapaian ini diraih karena 3 delegasi Polwan Indonesia memenangkan Bidding di Quito, Ekuador pada 5 Maret dengan presentasi yang memukau dari Direksi.
Delegasi dipimpin oleh Brigjen Pol Ida Utari didampingi anggotanya Inspektur Polisi Yuli Cahyanti dan Inspektur Senior Polisi Anggraini Putri.
Brigjen Pol Ida Utari pernah tiga tahun bertugas di BNN.
Dia dipercaya menjadi Direktur Bagian Rehabilitasi BNN
Ia ternyata bukan dari lulusan Akademi Ilmu Kepolisian (Akpol).
Bahkan Ida Utari juga tidak segan membocorkan kiat-kiatnya sehingga bisa mendapat posisi bintang satu di pundaknya.
"Saya bukan dari Akpol, tapi dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) angkatan 87. Intinya kalau mau berkarir bagus ya harus bekerja yang terbaik, iklas dan jangan lupa berdoa. Karena pangkat itu titipan dan amanah," terang Ida Utari.
Ditanya soal bagaimana nantinya apabila pimpinan Polri menarik dirinya untuk bertugas kembali di Institusi Polri, ? Misalnya penempatan sebagai Kapolda? Merespon itu, Ida Utari menjawab dirinya siap ditempatkan dimana saja.
"Dimanapun nantinya ditempatkan, saya siap. Kami Polwan harus punya warna dan berarti bagi masyarakat. Itu yang terpenting," tegas Ida Utari.
Selanjutnya Ida Utari juga mengimbau seluruh Polwan di Indonesia agar tekun melakukan tanggung jawab dan tugasnya.
"Rekan-rekan Polwan, bekerjalah dengan tekun. Jangan lupa sekolah, tempuh sekolah dengan baik. Diiringi dengan doa dan kerja iklas," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Iptu Novita Rindi, Polwan Berhijab yang Dampingi Komjen Listyo di Fit And Proper Test