Kondisi alamnya yang bergunung-gunung.
Jenazah korban sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI AU.
Ketika ditanya tentang situasi di Titigi, Dandrem 173 yang wilayahnya membawahi Kabupaten Intan Jaya mengatakan bahwa saat ini anggota TNI bersiaga.
Yonif 400/BR juga telah mengerahkan personelnya untuk memburu KKB Papua.
"Pengejaran masih dilakukan oleh personel dari Yonif 400/BR" kata Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Baca juga: Pengakuan Relawan di Papua Suntikkan Vaksin Covid-19 Sendiri ke Tubuhnya: Saya Bukan Jagoan
450 Prajurit Batalyon 122/Tombak Sakti akan Hadapi KKB Papua
Sementara itu, sebanyak 450 Prajurit Batalyon 122/Tombak Sakti telah dikirim ke Papua untuk menghadapi KKB Papua
Mereka sudah diberangkatkan ke Papua sejak Rabu (13/1/2021).
Melansir dari Tribratanews.polri.go.id, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar menghadiri pemberangkatkan 450 prajurit Batalyon 122/Tombak Sakti yang akan melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini (PNG) Sektor Selatan Tahun 2021.
Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan kepada seluruh prajurit TNI yang melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini (PNG) Sektor Selatan untuk tetap waspada.
“Ingat di Papua masih terjadi adanya pandemi malaria.
Baca juga: Viral Orangtua Murid Berdebat dengan SMK 2 Padang soal Jilbab, sang Ayah: Anak Saya Non-muslim
Sehingga kepada prajurit untuk tetap selalu menjaga kesehatan selama menjalankan tugas,” ungkap Kapolda, Rabu (13/1/2021).
Kapolda juga mengimbau, setibanya di Papua agar para prajurit selalu meningkatkan kewaspadaan selama bertugas di perbatasan Indonesia.
Hal itu bertujuan agar tidak menjadi korban dalam menjalankan operasi pengamanan menghadapi KKB Papua.
“Tetap tingkatkan kewaspadaan, jaga sinerigitas dengan satuan2 lainnya, TNI-Polri sebagai benteng terakhir penjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.