TRIBUNWOW.COM - Sang mantan kekasih, Girry Pratama membongkar sikap ibunda artis Indah Permatasari, Nursyah selama memacari anaknya.

Melalui kanal YouTube warta hot pada Jumat (22/1/2021), Girry Pratama awalnya memabantah tudingan miring pada Nursyah.

Tepatnya tudingan yang menyebutkan Nursyah matrealistis karena tak merestui Indah Permatasari dengan komedian Arie Kriting.

Baca juga: Ternyata sang Ayah Sudah Restui Pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting: Kenapa Juga Ditunda

Selain itu, Girry Pratama juga mengakui kebaikan hati Nursyah selama ia pacaran dengan Indah Permatasari.

"Saya cuma pengen bilang, kalau ibunya enggak matre seperti yang disampaikan," ujar Girry Pratama.

"Kedua kalau untuk ibunya ke Indah dulu saya rasa baik-baik saja, salat lima waktu selalu ingatkan, enggak pernah yang seperti sekarang ini," imbuhnya.

Tak berhenti di situ saja, Girry Pratama juga memberkan cara mendekati Indah Permatasari pada saat itu.

Ternyata Girry Pratama menggunakan cara mendekati Nursyah sebelum memacari Indah Permatasari.

Hingga akhirnya Nursyah luluh, dan Girry Pratama bisa mendapatkan restu memacari Indah Permatasari.

Baca juga: Ayah Indah Permatasari Restui Pernikahan dengan Arie Kriting, Nasruddin: Ibu Aja yang Bermasalah

"Dulu saya cara laki-lakilah ya, sebelum deketin anaknya deketin ibunya dulu, kalau saya kayak gitu," ujar Girry Pratama.

"Jadi dulu saya ambil hati ibunya dulu terus kalau ibunya sudah suka baru saya deketin anaknya, jadi enggak dekat-dekat banget juga," imbuhnya.

"Cuma mungkin saya lebih kayak misalnya, saya pergi sama Indah tapi sering ngobrol sama ibunya dibanding sama anaknya," tandasnya.

"Misal saya ke mana-mana nih saya nyamperin ibunya dulu, dan ngobrol, baru saya nyamperin Indah," jelasnya.

Bahkan, Girry Pratama juga menegaskan bahwa Nursyah sangat mendukung hubungannya dengan Indah Permatasari.

"Malah ibunya nyuruh bilang saja, pas weekend malah ibunya yang nganter ke rumah suruh mampir, 'sudah saya antar ke rumah Girry, masak, atau apa kek', jadi enggak pernah aneh-aneh," kata Girri Pratama.