TRIBUNWOW.COM - Kedatangan artis Raffi Ahmad ke sebuah pesta seusai menerima suntikan vaksin Sinovac menuai kritik dari berbagai pihak karena dianggap melanggar protokol kesehatan.
Namun berdasarkan fakta yang ada, terbukti tidak ada kerumunan orang dan para partisipan pesta kejutan tersebut harus melakukan swab antigen Covid-19.
Terkait Raffi yang belum dipanggil polisi, pakar hukum tata negara Refly Harun membandingkannya dengan perlakuan polisi terhadap Habib Rizieq Shihab yang terjerat kasus kerumunan.
Baca juga: Bandingkan Nasib Habib Rizieq dan Raffi Ahmad, Refly Harun: Kita Harus Jujur, Tidak Bisa Disamakan
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Refly Harun, Rabu (20/1/2021), awalnya mantan Komisaris Utama Pelindo I itu tidak menampik bahwa polisi mungkin benar dalam menyatakan bahwa Raffi memang tidak terbukti melanggar protokol kesehatan (prokes).
Namun Refly merasa heran mengapa Raffi tidak dipanggil terlebih dahulu sebelum menyatakan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh ayah dari Rafathar tersebut.
"Tapi ya kok enggak dipanggil dulu sebagai saksi untuk diklarifikasi," ungkap Refly.
"Tanpa klarifikasi langsung saja mengatakan tidak ada pelanggaran."
Refly yang membandingkan Raffi dengan Rizieq melihat adanya perbedaan perlakuan dari aparat penegak hukum.
"Menurut saya, akibatnya sangat jomplang sekali perlakuannya," ujar dia.
Refly lalu menyebut bagaimana Rizieq diperlakukan sebelum ditahan oleh pihak kepolisian.
"Padahal waktu itu masih bab minta klarifikasi," terang dia.
"Terlihat betul jomplangnya."
Menurut Refly, seharusnya baik Rizieq dan Raffi diperlakukan sama agar publik tidak merasa resah.
"Tapi ya itulah ini memang tantangan bagi aparat penegak hukum agar ke depannya jadi lebih equal (seimbang) dalam memberlakukan kasus yang serupa tapi tak sama," kata dia.
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah memastikan bahwa Raffi Ahmad tidak terbukti melanggar protokol kesehatan.
Dikutip dari Wartakotalive.com, hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya kepada wartawan di Polres Metro Depok.
“Unsur pasal 93 tidak ada, karena memang hanya 18 orang di situ. Masuk dengan protokol kesehatan ada, kita sudah periksa semua. Ada swab antigen juga (sebelum masuk ke lokasi) dan isinya hanya 18 orang,” kata Yusri, Senin (18/1/2021).
Yusri menjelaskan, pemeriksaan itu dilakukan oleh 3 pilar Satgas Covid-19 yang datang ke tempat Raffi berpesta yakni di rumah pengusaha Richardo Galael.
“Sudah dilakukan pengecekan di kediaman RG dan itu adalah kegiatan privacy yang dihadiri undangan terdekat, " kata Yusri.
Baca juga: Bandingkan Kasus Raffi dan Rizieq Shihab, Ruhut Sitompul Minta Anies Baswedan Digugat, Ini Alasannya
Simak video selengkapnya mulai menit ke-6.44:
Klarifiasi Raffi Ahmad
Sebelumnya diberitakan, presenter ternama Raffi Ahmad buka suara terkait fotonya yang dikecam warganet.
Sebagaimana diketahui, foto suami Nagita Slavina itu menjadi sorotan saat berkerumun tanpa masker setelah divaksin Covid-19.
Momen tersebut terjadi ketika Raffi Ahmad menghadiri acara ulang tahun pengusaha Ricardo Galael pada Rabu malam (13/1/2021).
Melalui akun Instagramnya, Raffi Ahmad akhirnya memberikan klarifikasinya.
Raffi Ahmad pun meminta maaf secara khusus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kepada masyarakat luas.
“Kepada Presiden Jokowi dan seluruh staf yang ada di Sekretariat Presiden, dan minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa semalam,” kata Raffi dikutip TribunWow.com dari akun @raffinagita1717, Kamis (14/1/2021).
Raffi Ahmad menjelaskan, pihaknya telah menaati protokoler kesehatan saat menghadiri acara pesta tersebut.
Hanya saja, momen dirinya ketika tanpa masker tertangkap kamera dan tersebar luas dan menimbulkan kesalah pahaman.
Meski begitu, ia tetap berbesar hati dan tidak membenarkan tindakannya sendiri.
“Jadi semalam itu acara di salah satu ayah teman saya. Di situ sebelum masuk juga sudah ikut protokoler (pencegahan Covid-19),” ujar Raffi menjelaskan.
“Tapi pas di dalam, karena saya makan, saya enggak pakai masker dan ada yang foto,” lanjutnya.
"Sebelum masuk rumahnya mengikuti protokol kesehatan. Namun pas di dalam saya lagi makan, kemudian ada yang foto. Tapi apapun itu saya minta maaf karena jadi heboh," tegas Raffi Ahmad.
Ayah anak satu anak tersebut mengaku tak ingin mengecewakan banyak pihak karena kejadian tersebut.
Sebagai figur yang begitu digadang-gadang, Raffi Ahmad pun tak lupa kembali menyerukan akan pentingnya menjalankan protokol ksehatan.
"Saya mohon maaf, sekali lagi saya ingin lebih baik untuk kita dan semuanya. Jangan lupa 3M, untuk kita semuanya. Terima kasih teman-teman sudah mengingatkan saya. Jangan takut vaksin," beber Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad pun berpesan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.
"Dengan kerendahan hati, saya minta maaf. Untuk ke depannya semoga saya lebih aware lagi," terang Raffi Ahmad.
Klarifikasi Raffi Ahmnad pun langsung banjir komentar simpatik khususnya dari para artis.
Permintaan maaf Raffi dipandang bentuk keberaniannya mempertanggung jawabkan tindakannya.
Baca juga: Emosi Tanggapi Anggota DPR Tolak Vaksin Covid-19, dr Tirta: Udah Dikasih Gratis Masih Ribet
"Sehat teruss aa," tulis@attahalilintar
Love u @raffinagita1717," ucap@radotvalent.
"Respect . Tetap rendah hati a semangat," kata @panjikomara.
"Mantap braderrr," ujar@jud1ka.
"Gak percuma lu jd idola gw A," ungkap@kangferrymaryadi.
"Respect!!!," kata@leejeonghoon.
"Mantaab Aa’. Sehat2 terus sekeluarga yaaaa," @aviwkila.
"Topppppp permintaan maaf yg jujur, salut," ujar@ekopatriosuper.
"Sehat selalu ya broo, respect," tulis @ifanseventeen.
Baca juga: Heboh Raffi Ahmad Nongkrong seusai Vaksinasi Covid-19, Suami Nagita Minta Maaf ke Presiden Jokowi
(TribunWow.com/Anung/Rilo)
Sebagian artikel ini diolah dari Wartakotalive dengan judul Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Pelanggaran Protokol Kesehatan Raffi Ahmad Tidak Terbukti