Evie selanjutnya bergegas keluar dari kamar dan menginfokan temuan itu kepada I Made Lanang selaku cucu dari pemilik rumah indekos.

Tak lama kemudian, Made Ruda datang ke lokasi dan mendapat penjelasan soal jasad LM dari Evie.

Mereka bertiga kemudian bersama-sama datang kembali ke kamar korban.

Di sana, Evie menghubungi Citra teman korban untuk menginfokan bahwa LM telah meninggal dunia.

Selain menginfokan teman LM, para saksi turut memanggil ambulans dan pihak kepolisian dari Polsek Kuta.

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.

Info mengenai temuan jenazah wanita itu dikonfirmasi oleh Kapolsek Kuta Kompol Gusti Agung Ayu Udayani Addi.

"Memang benar pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2021 pukul 18.30 WITA, telah ditemukan seorang perempuan sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga karena sakit," ujar Kapolsek Kuta Kompol Gusti Agung Ayu Udayani Addi, Senin (18/1/2021).

"Korban tinggal disana kurang lebih sudah 2,5 tahun."

Sementara ini tidak ditemukan luka-luka akibat kekerasan pada tubuh korban.

Namun belum diketahui pasti apa penyebab tewasnya korban.

"Namun untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban perlu kiranya dilakukan autopsi lebih lanjut," paparnya.

Baca juga: Respons FPI soal Komnas HAM yang Sebut Pengawal Rizieq Tertawa-tawa saat Bentrok dengan Polisi

Ditemukan Obat-obatan

Sejumlah barang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), mulai dari makanan hingga obat-obatan.

Saksi menyebut, korban sempat meminta obat sakit kepala migrain ke rekan kosnya.

Korban ditemukan tewas di atas kasur dalam posisi telentang.