Masri menjelaskan juga kondisi terkini para pengungsi yang berada di wilayahnya, yaitu Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Ia menyampaikan rata-rata para pengungsi mengeluhkan penyakit kulit.
"Keluhan para pengungsi gatal - gatal, terutama yang tinggal di kandang ayam, " jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Masri, dalam hal bantuan pengobatan sudah diberikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Pertamina. (Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasca-gempa Majene, Warga Terpaksa Mengungsi di Kandang Ayam