"Belum, belum," jawab Hasan singkat.
"InsyaAllah kita aturkan, biar kuliah dulu dong," ujar Syekh Ali.
Baca juga: Kronologi Syekh Ali Jaber Dinyatakan Meninggal Dunia setelah Negatif Covid-19, sempat Masuk ICU
Hingga di akhir video Syekh Ali Jaber meminta doa untuk kesuksesan anaknya.
"Hasan sama uminya buka usaha kecil-kecilan susu kurma, susu apa namanya?," tanya Syekh Ali Jaber.
"Queenaya," jawab Hasan.
"Queenaya ya, bisa diikuti di Instagram, ada di Instagram saya, tinggal diikutin, yang mau pesan jus kurma yangs egar, ada berbagai rasa, bisa diikuti di Instagram saya dan bisa dipesan tapi khusus untuk Lombok," jelas Syekh Ali Jaber.
"Ya mudah-mudahan InsyaAllah berkah, sukses selaluuntuk Hasan juga teman-teman Alhasan di Lombok, ada Husein, ada Umar, ada Muhammad, terus Jaber, Fahrezi, pokoknya temennya banyak," ungkapnya.
"Kemaren saya liat anak saya main billiard, jago ya, kalah atau menang?," tanya Syekh Ali.
"Menang," jawab Hasan singkat.
"Mantanp, seperti bapaknya menang selalu, Aamiin, ya mohon doanya untuk anak saya dan juga semua keluarga, terimakasih," tutup Syekh Ali Jaber.
Wasiat
Sebelum meninggal Syekh Ali Jaber memiliki wasiat.
Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.
Hasan lahir di Lombok.