"Presiden dengan gagah berani hanya ingin mencontohkan bahwa dia berani divaksin, padahal persoalannya bukan berani enggak berani, tetapi soal kepercayaan terhadap manfaat dari vaksin itu," terangnya.
"Kesimpulannya seluruh gairah yang diperlihatkan presiden berminggu-minggu saya akan divaksin segala macam, akhirnya dalam 10 menit pidatonya Ribka berantakan semua."
"Presiden mau menyakinkan rakyat Indonesia, padahal dia enggak mampu menyakinkan kader partainya sendiri," pungkasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Elfan)