Satu unit mobil yakni Toyota Fortuner tahun 2018 senilai Rp 320 juta.
Kekayaan Listyo lainnya terdiri dari kas sebesar Rp 867.737.000 dan harta bergerak lain senilai Rp 975 juta.
Namun berdasarkan hasil verifikasi 4 Januari 2021, LHKPN yang dilaporkan oleh Listyo masih belum lengkap.
Baca juga: Ini Saran Amien Rais ke Presiden Jokowi, Sosok Calon Kapolri Baru Pengganti Idham Aziz
3. Mantan Ajudan Presiden
Jauh sebelum diusulkan oleh Jokowi sebagai calon Kapolri, Listyo ternyata memiliki kedekatan khusus dengan sang presiden.
Listyo pernah menjadi ajudan Jokowi selama dua tahun terhitung sejak 2014.
Menanggapi hal tersebut, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) ikut berkomentar.
Ia berharap kedekatan Listyo dan Jokowi di masa lalu tidak menimbulkan konflik kepentingan.
"Kedekatan tersebut jangan sampai conflict of interest dalam proses penegakan hukum ke depannya," ujar Fatia kepada Kompas.com, Rabu (13/1/2021).
4. Dinas di Solo saat Jokowi Masih Wali Kota
Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ia lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969.
Sebelum menjabat sebagai Kabreskrim Polri, Listyo sudah lama mengenal sosok Jokowi.
Ketika Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, Listyo saat itu sudah berdinas sebagai Kapolres Solo pada 2011.
Kemudian Listyo menjadi ajudan Jokowi pada tahun 2014, lalu menempati sejumlah jabatan lain pada tahun 2016.
Beberapa jabatan yang pernah diduduki oleh Listyo adalah Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019 sebelum diangkat menjadi Kepala Bareskrim.