Sebelumnya dilaporkan, bahwa jembatan rel kereta api diduga ambruk akibat tergerus arus sungai saat hujan deras.
Menurut kesaksian dari PJKA/PDR Tonjong Tatang Iratmaja, debit air Sungai Glagah kabupaten Brebes terlihat naik pukul 18.15 WIB dan mencapai puncaknya pada 21.30 WIB.
Akibatnya salah satu pilar jembatan setinggi 22 meter dengan panjang 50 meter itu roboh hingga membuat jembatan ambruk.
"Hujan sejak sore sampai malam hari. Saat itu arus sungai menjadi cukup deras dan menghantam tiang jembatan yang mungkin tak kuat menahan akhirnya ambruk. Sekitar pukul 21.30 WIB," kata Edi, warga sekitar.
(TribunWow.com/Ulfa Larasati)