TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Vaksin Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia menargetkan sebanyak 181,5 juta jiwa penduduk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Target tersebut bertujuan agar kekebalan kelompok bisa terbentuk dalam melawan virus corona penyebab Covid-19.
"Jadi kami memang menargetkan 181,5 juta jiwa mendapatkan vaksinasi Covid-19 sehingga kekebalan kelompok segera terjadi," kata Nadia kepada Kompas.com, Minggu (3/1/2021).
Nadia mengatakan, herd immunity akan tercapai tergantung pada dua hal.
Kedua hal itu adalah eficacy (efektivitas vaksin), yang ditargetkan WHO sebesar 50 persen dan jumlah sasaran vaksinasi yang minimal 90-95 persen.
Selain itu, Indonesia juga menargetkan vaksinasi Covid-19 pada jumlah penduduk sebanyak itu dilaksanakan selama 15 bulan.
Baca juga: 2 Juta Warga Amerika Serikat Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna, Ini Efek Sampingnya
Setidaknya, kata dia, vaksinasi tersebut akan dilaksanakan mulai akhir Januari 2021 hingga April 2022.
"Indonesia akan menyelesaikan dalam 15 bulan untuk vaksinasi, dari akhir Januari 2021 sampai April 2022," kata dia.
Nadia mengatakan, jumlah dosis vaksin Covid-19 yang disiapkan untuk target 15 bulan tersebut adalah sebanyak 420 juta dosis.
Di Indonesia, saat ini telah datang 3 juta vaksin Sinovac yang masih diuji klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di PT Bio Farma.
Baca juga: Simak Tahapan Vaksinasi Covid-19 Dimulai Januari 2021-Maret 2022, Prioritas Usia 18 Tahun ke Atas
Indonesia juga telah menandatangani komitmen untuk pembelian masing-masing 50 juta dosis vaksin AstraZeneca dan Novavax.
Termasuk komunikasi untuk pembelian vaksin Covid-19 asal Amerika Serikat dan Jerman, Pfizer.
(Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RI Targetkan 181,5 Juta Orang Divaksin Covid-19 untuk Capai Herd Immunity"