Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kisah Pasangan Suami Istri Baru Menikah Akhir Tahun, ke Pontianak Ngunduh Mantu Naik Sriwijaya Air
Pasangan suami istri Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni turut menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air yang dinyatakan hilang kontak
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pasangan suami istri Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni turut menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air yang dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).
Keduanya merupakan pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahan pada akhir tahun 2020.
Tujuan keduanya ke Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menggelar acara ngunduh mantu.
Baca juga: Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Pasutri Asal Ketapang Sempat Kirim Foto Selfie Berdua

Diketahui seluruh keluarga besar sang pria, Ihsan, mayoritas berada di Kota Pontianak.
"Rencananya Sabtu depan ini acara ngunduh mantu di Gedung PCC," kata Arwin Amru Hakim, adik kandung Ihsan saat ditemui di posko crisis center Gedung Graha Chandra Dista Wiradi, Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sabtu (9/1/2021).
Arwin mengatakan, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Ihsan menyebut penerbangan delay karena cuaca yang buruk.
"Tadi (Sabtu) saat di Bandara Soeta, sempat telepon saya. Dia bilang pesawat delay. Tak lama telepon lagi, kasih tau pesawat delay karena cuaca buruk. Nah, setelah itu lah, hilang kontak," tutur Arwin.
Baca juga: Curhat Istri Pramugara Sriwijaya Air, Unggah Chat Terakhir dengan sang Suami: Pasti Bisa Bertahan
Saat ini di rumah orangtuanya telah dilakukan doa bersama untuk keselamatan Ihsan dan istrinya.
"Buat abang dan kakak ipar, semoga diberikan keselamatan dan yang terbaik bagi Allah," ujar Arwin.
Sebelumnya diberitakan, Sriwijaya Air SJ 182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul 14.36 WIB.
Beberapa saat kemudian, tepatnya pada 14.40 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak.
Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang. Badan SAR Nasional (Basarnas) melanjutkan proses pencarian pesawat pada Minggu (10/1/2021).
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengatakan, pihaknya akan melakukan tiga metode pencarian, yakni di udara, pemukaan laut, dan bawah permukaan laut.
Baca juga: Baru 8 Hari Rayakan Kelahiran Anak Pertama, Ini Kisah Ayah Muda Penumpang Sriwijaya Air
"Kami mencari dengan di atas permukaan laut dengan menggunakan helikopter dari TNI AU, satu lagi dari Basarnas," ucap Bagus Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu.
Untuk metode di permukaan laut, Basarnas menggunakan kapal TNI.