Terkini Daerah

5 Fakta Pemuda di Lampung Tewas setelah Dianiaya, Kakak Korban Tahu Kabar dari Facebook

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terekam kamera pengawas atau CCTV, korban penganiayaan Didik Ferdian dikeroyok lima orang pemuda.

Selang beberapa lama korban baru dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeloek.

Baca juga: Tokoh Agama Termasuk Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Wiku Adisasmito

2. Tangis Keluarga Pecah

Suara tangis pecah seketika saat keluarga mengetahui Didi Ferdiana sudah terbujur kaku di ruang instalasi forensik Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUDAM), Jumat (8/1/2021).

Pantauan Tribunlampung.co.id, keluarga korban baru menjemput jenazah Didi Ferdiana sekira pukul 10.00 wib.

Sang ayah pun tak kuasa menahan sedihnya, ia pun meneteskan air mata dan ditenangkan oleh keluarga.

Kakak korban, Andriani mengaku tak mengetahui apa yang telah menimpa adiknya.

"Saya belum tahu, tapi kata temannya dia ini dikeroyok di depan bypass Campang Raya," ujarnya di RSUDAM.

Andriani pun mengetahui jika adiknya menjadi korban penganiayaan setelah melihat di media sosial Facebook.

"Saya saja baru tahu dari Facebook, dan temennya ada yang datang ke rumah," tutur warga Untung Suropati Labuhan Ratu ini.

Andriani pun tak mengetahui jika adiknya memiliki masalah di luar keluarga.

"Adik saya ini tertutup, pulang paling cuman sebentar," timpalnya.

Andriani mengatakan jika adiknya memiliki aktivitas pekerjaan yang padat dan pekerja keras.

"Jadi dia ini jualan roti bakar, dari sore sampai malam, jam 1 pulang, balik lagi keluar," tuturnya.

Lanjutnya, korban keluar rumah lagi lantaran bekerja di rumah makan 24 jam.

"Nah rumah makan ini kami gak tahu dimana, semalam dia juga pulang jam satu keluar lagi, ya kesalahan kami juga gak ada kontrol keluarga," tandasnya.

Baca juga: Pemerintah Indonesia Berencana Lakukan Vaksinasi selama 15 Bulan, Targetkan 181,5 Juta Penduduk

Halaman
1234