TRIBUNWOW.COM - Ekspresi penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel saat konferensi pers kasus video syurnya disebut lebih memancarkan ketakutan daripada kesedihan.
Pakar ekspresi Dody Tri menyebut gelagat Gisel saat di podium mengartikan beberapa hal.
Sebagaimana diketahui, Gisel telah menyampaikan penyesalan dan maafnya secara terbuka.
Baca juga: Sosiolog Sebut Video Syur Gisella Anastasia dan MYD Berbahaya Bagi Anak: Moralitas Bangsa Ini Hancur
Hal itu tampak melalui jumpa pers di Hotel Four Season, Gatot Subroto Jakarta Selatan baru-baru ini.
Terlihat, Gisel beberapa kali menghela nafas dan menahan tangisnya.
Gisel dengan jelas meminta maaf secara khusus kepada anaknya, Gading Marten, dan Wijin beserta keluarganya.
Dody Tri mengatakan, Gisel dalam kondisi sangat tertekan.
"Gimana dia ngelepas nafasnya, nahan (tangis), dan posisi badannya dia cenderung statis, lebih tidak banyak bergerak," ujar Dody dikutip TribunWow.com dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (8/1/2021).
"Itu untuk melepaskan dia punya pressure, seperti ngelepasin pressure," sambungnya.
Baca juga: Gisel Meminta Maaf soal Kasus Video Syur dengan Nobu, Pakar Sebut Terpenuhinya Tiga Aspek
Baca juga: Nilai Sikap Gisel Gentle, Pakar Soroti Gestur saat Sebut Nama Putrinya: Matanya ke Arah Atas
Kasus yang menjerat Gisel kali ini bukanlah yang pertama.
Jauh sebelumnya Gisel sempat terseret kasus serupa namun tak terbukti.
Kini, Gisel bersama lawan mainnya bernama Micahel Yukinobu de Fretes telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam dipenjara.
Jelas hal ini menjadi tekanan dan cobaan tersendiri untuk Gisel.
Maka tak heran bila ekspresinya menggambarkan kekalutannya.
"Buat dia itu bukan hal mudah,dari posisi dia menjelaskan posisinya, terus bagaimana dia mengungkapkan lewat kata-kata walaupun sudah ada (script)," ucap Dody.
"Tapi caranya, intonasinya, kecepatan, ekspresi mukanya walaupun hanya terlihat dari sudut-sudut matanya."
Meski begitu, aksi permintaan maaf Gisel cenderung lebih memancarkan ketakutannya.
Terlihat suaranya tergetar saat menyebutkan nama anak semata wayangnya.
Ketakutan Gisel bahkan disebut jauh lebih besar dari kesedihannya.
"Terus kemudian juga ada nahan emosinya, nahan suaranya," ungkap Dody.
"Itu beberapa indikasi yang bisa diartikan bahwa dia dalam posisi yang satu sangat tidak nyaman, lalu
mengalami kesedihan, ada ketakutannya juga."
"Lebih takutnya ketimbang sedihnya, ketakutan terhadap ketidakpastian itu," pungkasnya.
Baca juga: Janji Gisel soal Pemeriksaan Kasus Video Syur yang akan Dijalaninya Besok: Saya Harap Bisa Diizinkan
Lihat videonya mulai menit ke 11.09:
Harapan Gisel
Dengan suara parau, Gisel terlihat berkaca-kaca saat menyampaikan penyesalannya ke masyarakat.
Hal itu tampak melalui jumpa pers di Hotel Four Season, Gatot Subroto Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).
Sebelumnya, lawan main Gisel yakni MYD alias MIchael Yukinobu de Fretes juga telah menyampaikan maafnya seusai pemeriksaan baru-baru ini.
Terkait kasus ini, Gisel juga berharap bisa dimaafkan oleh masyarakat luas dan pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Nama putrinya beserta keluarga Gading Marten dan Wijin juga tak luput disebutkan sebagai permohonan maafnya.
Gisel sadar bahwa dirinya telah mengecewakan orang-orang yang selama ini percaya kepadanya.
"Melalui pernyataan saya, semoga bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak," kata Gisel dikutip TribunWow.com dari Beepdo, Kamis (7/1/2021).
"Terutama dari yang saya kasihi, orangtua saja, anak saya, Mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, dan Wijin dan keluarga," imbuhnya.
Baca juga: Gisel Takut Kasusnya Berdampak Negatif ke sang Anak, Kak Seto: Dipisahkan dari Media Sosial Dulu
Gisel bersyukur masih ada orang-orang yang memberi dukungan saat keadaannya sangat terpuruk seperti sekaran.
Ia juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah menahan diri untuk tidak menghakiminya.
"Tidak henti-hentinya, saya mengucap syukur buat keberadaan mereka semua dalam kehidupan saya, yang ada, yang selalu mendoakan, selalu men-support, dan tetap memutuskan mengasihi saya dan tidak menghakimi saya selama proses ini," ungkap Gisel.
Penyanyi berusia 30 tahun itu lantas menyampaikan harapan besarnya setelah kasus asusila ini selesai.
Tampak menyesal, ia menyinggung psikologi anaknya di masa depan.
Gisel hanya ingin diterima kembali setelah proses hukum yang dijalaninya nanti rampung.
"Besar harapan saya untuk diizinkan menatap kembali kehidupan saya bersama Gempita, dengan adanya kasus ini saya berharap tidak berdampak negatif pada psikologi anak saya di masa akan datang," ungkap Gisel penuh harap.
Seperti MYD sebelumnya, Gisel siap kooperatif dengan pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut
Gisel pun berjanji akan mengikuti proses hukum dengan sebaik-baiknya.
"Dengan support dari orang-orang terdekat saya harap bisa diizinkan melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik," kata Gisel.
"Dan di dalam hal ini saya sebagai warga negara Indonesia yang baik akan terus bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berjalan."
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan Tuhan berkati," tutup mantan istri Gading Marten tersebut. (TribunWow.com/Rilo)