Gisel Tersangka Video Syur

MYD Disebut Gentleman seusai Minta Maaf soal Kasus Video Syur Gisel, Pakar Justru Membantahnya

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar sebut sikap Michael Yukinobu de Fretes alias MYD meminta maaf ke publik bukanlah ukuran dirinya seorang 'gentleman', Rabu (6/1/2021).

TRIBUNWOW.COM - Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra angkat bicara soal klarifikasi MYD atau Michael Yukinobu de Fretes di hadapan publik.

Seperti diketahui, Michael Yukinobu de Fretes atau disapa Nobu itu sempat meminta maaf ke publik setelah diperiksa sebagai tersangka kasus video syur Gisel.

Tak seperti Gisel, Nobu memang berani mengungkapkan penyesalannya ke publik atas kasusnya tersebut.

Michael Yukinobu de Fretes meminta maaf (Capture YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: Tak Ingin Hakimi Gisel, Roy Marten Berpesan Mantan Gading Marten Selalu Tegar: Tuhan akan Menolong

Hal itu membuat Nobu lantas disebut-sebut sebagai gentleman lantaran berani mengakui dan menyesali kesalahannya.

Nobu buka suara di hadapan publik pada Senin, 4 Januari 2021 setelah hampir 12 jam diperiksa.

Menanggapi hal tersebut, Kirdi Putra tidak memandang sikap tersebut sebagai cerminan seorang gentleman.

Menurutnya, hal itu memang kebutuhan yang harus disampaikan Nobu atas kasus yang menggegerkan publik tersebut.

"Buat saya ketika dia berhadapan dengan teman-teman media di depan, itu tidak ada hubungannya dengan gentleman atau enggak," ujar Kardi dikutip TribunWow.com dari Wartahot, Kamis (6/1/2021).

"Itu adalah kebutuhan semua orang yang habis di-BAP dan kemudian harus berhadapan dengan media karena dia adalah seorang selebritas, atau kasusnya terkait dengan seorang selebriti," imbuhnya.

Baca juga: Soroti Gelagat MYD Saat Minta Maaf, Pakar Sebut Lawan Main Gisel Tidak Menyesal: Ada Dua Kemungkinan

Baca juga: Diunfollow Gisel, Adhietya Mukti Mengaku Belum Jalin Komunikasi Lagi, Terungkap Ini Alasannya

Mau tak mau, Nobu memang harus bersikap demikian.

Hal itu harus dilakukan, satu di antaranya adalah untuk mengunci kabar liar yang beredar tentang dirinya.

Oleh karena itu, sikap Nobu merupakan hal yang wajar dilakukan oleh seseorang yang berada di posisinya.

"Maka yang terjadi dia perlu mengkomunikasikan dirinya, apa yang sudah terjadi, yang sedang terjadi, dan apa yang akan dia lakukan," ucap Kardi.

"Kalau dia tidak melalukan itu, rumor yang beredar di luar sana melalui media sosial atau media mainstream bisa lebih liar lagi. Mendingan dikunci," imbuhnya.

"Dan itu buat saya sesuatu yang wajar dilakukan, yang bisa jadi karena apakah dia terpikir sendiri atau dimasukan oleh penasihat hukum dari MYD itu sendiri," pungkas Kardi.

Bebeda dengan Nobu, Gisel memang sampai saat ini belum bicara atau meminta maaf ke publik.

Gisel justru mangkir pada pemanggilan di hari yang sama dengan Nobu.

Mantan istri Gading Marten itu dijadwalkan untuk menghadiri panggilan pemeriksaan lagi pada, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Kena Getah Kasus Video Syur Gisel, Istri Adhietya Mukti Sempat Disuruh Cerai: Orang Ngatain Bodoh

Lihat videonya mulai menit ke 3.45:

Gestur Nobu Tak Menunjukkan Penyesalan

Di sisi lain, Kirdi Putra mengemukakan hasil analisisinya terhadap gelagat Michael Yukinobu de Fretes atau MYD saat minta maaf ke publik.

Sebagaimana diketehui, lawan main Gisel di video syur itu telah mengungkapkan maaf dan penyesalannya ke publik setelah menjalani pemerikasaannya sebagai tersangka.

Kardi Putra menyampaikan, ada dua kemungkinan yang terbaca dari ekspresi dan suara MYD saat jumpa pers.

Namun, tampaknya pria asal Medan tersebut tidak benar-benar menyesal.

Dari awal, MYD memang menunjukkan sikap yang umum ditunjukkan orang yang meminta maaf.

Sayangnya, ekspresi atau mimik muka MYD tidak bisa keseluruhan terbaca lantaran tertutup masker.

Kolase foto Gisella Anastasia dan MYD alias Michael Yukinobu de Fretes (kolase Instagram @gisel_la/facebook)

Baca juga: Sebut MYD Sedih Terlibat Kasus Video Syur dengan Gisel, Pakar: Ketika Sedang Melakukan Enggak Nyesel

"Begitu MYD keluar, dan kemudian dia menghadapi pers, menampilkan bahasa tubuh yang menurut saya generik ya kalau misalnya orang minta maaf di Indonesia," tutur Kirdi dikutip TribunWow.com dari Wartahot, Rabu (6/1/2021).

"Tangan di sedekapkan di depan kemudian meminta maaf."

"Kalau dari ekspresi wajah kita tertahan sama masker, jadi kita enggak bisa lihat secara obyektif, terlalu subyektif untuk kita paksakan," kata Kirdi.

Meski begitu, Kardi Putra menyoroti getaran suara MYD saat jumpa pers tersebut.

Suara parau MYD mungkin saja menggambarkan ketakutan atau kesedihan yang dirasakannya.

"Tetapi kalau misalnya kita dengar dari kata-kata MYD sendiri, bahwa ada getaran," ujar Kardi.

"Bukan kata-katanya ya, tapi ada getaran (suara) di situ."

"Ini ada dua kemungkinan, memang ada sebuah perasaan sedih atau perasaan takut," ungkapnya.

Sebagai penganalisa, Kardi berusaha obyektif menilai kata-kata penyesalan yang disampaikan MYD.

Berdasarkan penilaiannya, pemeran pria di video syur Gisel itu kemungkinan besar tidak menyesal.

MYD hanya menunjukkan perasaan kalut dan ketakutannya akan kasus yang dihadapinya sekarang.

"Kalau enggak berprasangka, berdasarkan analisa saja, kemungkinan besar sebetulnya yang dia rasakan itu bukan merasa menyesal atau merasa salah apa segala macam," ujar Kardi.

"Antara takut, atau khawatir, atau sedih sih, antara takut sama sedih, itu yang terlihat dari kata-katanya."

"Takut apa? Bisa jadi takut akan konsekuensi hukum yang akan terjadi setelahnya," pungkasnya. (TribunWow.com/Rilo)