Agar tak terulang, warga kemudian memutuskan untuk bergotong-royong di sekitar pemukiman.
Saat itu warga menemukan ratusan ular kobra dan telur yang siap menetas.
Mereka memilih memusnahkan ular tersebut karena dianggap membahayakan bagi warga.
Baca juga: Saksi Mata Sebut Mobil Chacha Sherly eks Trio Macan Sebabkan Kecelakaan: Nyebrang ke Sebelah Kanan
Baca juga: Soroti Raut MYD di Kepolisian, Pakar Ekspresi: Bukan Menyesal, tapi Takut, Khawatir, atau Sedih
"Dahulu tidak seganas ini, memang sering ketemu tapi tidak banyak. Tapi sekarang ularnya sampai masuk ke rumah dan menyerang, penyebabnya apa kami juga tidak tahu,"ujar Rondi.
Rondi mengatakan, saat ini warga takut keluar rumah dan berkebun karena teror ular tersebut. Apalagi saat ini musim hujan.
"Kalau yang dipatuk itu sudah banyak, tiap hari ular ini masuk rumah," jelas Rondi.
"Karena kondisi hujan, sekarang sawah banyak terbenam di sana, masih banyak ular, jadi warga takut untuk keluar," ucapnya.
SUMBER:: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Farid Assifa, Aprillia Ika)