TRIBUNWOW.COM - Jurnalis senior Karni Ilyas langsung bereaksi saat namanya disebut terlibat dalam bisnis milik politikus Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/1/2021).
Mulanya Karni Ilyas menanyakan alasan Sandiaga Uno terjun ke politik setelah sebelumnya sukses menjadi pengusaha.
Baca juga: Viral Jokowi Beri Jaket Biru ke 6 Menteri Baru, Sandiaga Uno Ungkap Filosofinya: Tahan Segala Cuaca
Diketahui sebelumnya Sandiaga Uno mulai berkiprah di politik saat mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Anies Baswedan.
Tidak hanya itu, ia juga pernah mencalonkan diri sebagai wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto.
"Anda banting setir ini 'kan bukan tugas ini saja, tapi banting setir awal itu dari bisnis Saratoga," singgung Karni Ilyas.
Sandiaga membenarkan hal tersebut.
Ia tiba-tiba menyinggung Karni Ilyas juga pernah terlibat dalam bisnis miliknya itu.
"Iya, Saratoga. Ini ada partnernya, komisaris grup dulu," ungkap Sandiaga Uno sembari menunjuk Karni.
Reaksi Karni Ilyas langsung berpura-pura menoleh untuk melihat sesuatu saat dituding Sandiaga.
Ia hanya terkekeh dan mengalihkan pembicaraan dengan hal lain.
Baca juga: Disebut Masih Syok Gara-gara ILC Cuti Panjang, Karni Ilyas Terkekeh, Refly Harun: Maaf Bang
"Tiba-tiba banting setir ke politik. Motifnya apa?" tanya Karni Ilyas mengulangi pertanyaan sebelumnya.
Sandiaga mengaku dirinya merasa sudah mendapat banyak hal dari Indonesia, sehingga kini waktunya untuk memberikan sumbangsih kepada negara.
"Motifnya saya sudah berulang kali sampaikan. Saya merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi," terang Menparekraf ini.
Menurut Sandiaga, orang yang paling mempengaruhi dirinya agar terjun ke politik adalah Prabowo Subianto.
"Itu saja yang pertama. Kalau Pak Prabowo paksa waktu itu saya bergabung di Gerindra, mungkin saya masih jadi pengusaha sekarang," tutur Sandi.
"Tapi Pak Prabowo waktu itu sangat mendukung saya untuk all-out di Gerindra dan terakhir ditugaskan ikut Pilkada DKI, akhirnya bermitra sama Pak Gubernur sekarang, Pak Anies," lanjut dia.
"Akhirnya diminta lagi untuk mendampingi dia (Prabowo) di pilpres, itu 'kan saya mengalir saja," tambah politikus 51 tahun ini.
Lihat videonya mulai menit 20.30
Sandiaga Uno Akui Tak Mengincar 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi satu di antara kandidat di Pilpres 2024.
Peluang Sandiaga menuju tahun 2024 disebut semakin lebar ketika dirinya diangkat sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kondisi tersebut lantas disinggung oleh presenter sekaligus wartawan senior Karni Ilyas dalam kanal YouTube pribadinya, Jumat (1/1/2021).
Baca juga: Kepada Karni Ilyas, Sandiaga Uno Akui Ditawari Prabowo Jabatan Menteri KKP: Sejarah Bercerita Lain
Baca juga: Refly Harun Anggap Prabowo-Sandi Lukai Hati Pendukung setelah Jadi Menteri: Kekuasaan Selalu Nikmat
"Apa memang ada langkah-langkah menuju ke tahun 2024? Atau melanjutkan perjuangan tahun 2019 yang lalu?" tanya Karni Ilyas.
Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno mulanya mengatakan bahwa saat ini dirinya lebih fokus pada pekerjaannya sekarang sebagai Menparekraf.
Dirinya mengaku tidak akan mengecewakan mandat yang sudah diberikan oleh Jokowi.
Oleh karenanya, yang dipikirkan sekarang ini adalah bagaimana mengurusi bidang-bidang di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terlebih di tengah pandemi Covid-19.
"Sekarang ini mandat saya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saya harus fokus kerja," ujar Sandiaga.
"Saya tidak bisa tidak fokus terhadap tugas dan fungsi saya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.
"Saya hanya punya waktu satu tahun untuk menyiapkan sesuai dengan arahan Beliau."
Baca juga: Bertemu dengan Luhut, Sandiaga Uno Sebut 120 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Hadir pada Kuartal I 2021
Terkait banyaknya yang menyebut sebagai kandidat di Pilpres 2024, dirinya menegaskan tidak mempunyai visi, program dan kepentingan pribadi selama menjadi Menparekraf.
Karena menurutnya, apa yang harus dilakukan mengacu pada visi dan intruksi dari seorang presiden.
"Dan yang ada di kabinet Indonesia Maju itu visi Beliau, saya tidak punya visi sendiri," kata Sandiaga.
"Saya akan berjuang 100 persen untuk mewujudkan misi Beliau dengan program-program yang ada di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ungkapnya.
"Saya tidak punya program pribadi. Jadi yang saya lakukan adalah program-program untuk mendukung visi Beliau," tutup mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. (TribunWow.com/Brigitta/Elfan)