"Gimana rasanya habis berantem? Senang ya kamu?," tanya Atta Halilintar.

"Rasanya nano-nano sih," jawab Aurel Hermansyah.

"Suka ya? Senang ya? Bahagia ya? Dia senang," kata Atta Halilintar.

Aurel Hermansyah tak membenarkan anggapan Atta Halilintar.

"Enggak aku enggak bilang, aku enggak mau jawab, aku itu kayak senang saja, kayak diam," ujar Aurel Hermansyah.

"Bukan senang gitu," imbuhnya.

Thariq Halilintar sontak teringat momen Aurel Hermansyah meneleponnya sambil menangis saat bertengkar dengan Atta Halilintar.

"Senang apaan, malam-malam telepon nangis-nangis, lo bang bukan dia," ujar Thariq Halilintar.

"Gue enggak pernah telepon lo, mimpi," bantah Atta Halilintar.

Aurel Hermansyah tiba-tiba menyoroti fisik Atta Halilintar yang berubah setelah bertengkar.

Aurel Hermansyah merasa Atta Halilintar semakin berantakan karena tidak ada yang mengurus.

"Lihat abang mulai mengurus dan mulai agak berantakan sampai belang, karena enggak ada yang ngurus," ujar Aurel Hermansyah.

Atta Halilintar membantah tudingan dari Aurel Hermansyah tersebut.

"Lihat ototku segede gini dibilang kurus," kata Atta Halilintar.

"Abang biasanya lebih gede ototnya," bantah Aurel Hermansyah.