TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan minister of the year atau menteri yang banyak menjadi perhatian di tahun 2020.
Dilansir TribunWow.com dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, Selasa (29/12/2020), dirinya menyebut setidaknya ada nama menteri yang menjadi sorotan di tahun ini.
Satu di antaranya adalah menteri yang baru diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (23/12/2020), yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca juga: Tak Ingin Kasus Bansos Terulang, Jokowi Wanti-wanti ke Risma: Jangan sampai Ada Potongan Apapun
Baca juga: Alasan Ridwan Kamil Tak Bisa Ikuti Jejak Jokowi Jadi Penerima Vaksin Pertama: Dimulai dari Pak Wagub
Namun selain Risma, Rocky Gerung menyebut bahwa untuk menteri yang paling jadi sorotan tidak lain adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
"Kalau Anda saya minta untuk memilih men of the year atau khususnya minister of the year, pilihan bung Rocky siapa?" tanya Hersubeno Arief.
"Nomor satu Mahfud MD, nomor dua Ibu Risma," jawab Mahfud MD.
Menurutnya selain sebagai menteri yang paling akrab dengan media, Mahfud MD dinilai juga banyak menuai polemik.
"Karena Mahfud lah yang paling banyak membuat berita dan kalau ukurannya yang terus menerus disorot pers kan Mahfud MD," terang Rocky Gerung.
"Men of the year kan enggak harus orang yang paling bener, orang yang paling buruk pun bisa jadi men of the year," jelasnya.
"Jadi prinsipnya itu bukan apa yang baik dan apa yang buruk, tetapi dia bikin kontroversi dan diingat orang."
Rocky Gerung menilai Mahfud MD banyak mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Baca juga: Viral Camat Bentak-bentak Ibu Pedagang, Walkot Parepare: Seperti Bu Risma Marahnya ke Bawahan
Dirinya mencontohkan soalĀ pernyataannya tentang pemberantasan korupsi di era Firli Bahuri yang disebut lebih baik ketimbang periode-periode sebelumnya.
Namun hal itu kemudian sudah dibantah oleh ICW.
"Saya kira Pak Mahfud diingat orang terus karena selalu bikin prediksi yang salah," kata Rocky Gerung.
"Kan semua analisis Mahfud kan salah. Belum apa-apa Mahfud sudah ucapin bahwa (pemberantasan korupsi di bawah kepemimpinan Firli lebih bagus dari periode sebelumnya -red)," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 6.25
Rocky Gerung Mengaku Tunduk dan Patuh kepada Perintah Luhut
Pengamat Politik Rocky Gerung kali ini memberikan apresiasi dengan kebijakan dari pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Panjaitan.
Bahkan dirinya juga menyatakan akan tunduk dan patuh terhadap perintah Luhut Panjaitan tersebut.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Jokowi Umumkan Jadi Penerima Vaksin Pertama: Tidak Ada Alasan bagi Masyarakat Tidak Mendapat Vaksin
Baca juga: Jokowi dan 2 Tokoh Indonesia Masuk 50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia, Presiden RI Peringkat 12
Dalam hal ini, Luhut Panjaitan mengingatkan bahwa tidak akan ada bentuk keramaian apapun pada saat perayaan Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Peringatan tersebut juga berlaku pada daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Ditambah lagi untuk Jabodetabek, Luhut akan melakukan pembatasan ketat terhadap tempat hiburan.
Kebijakan tersebut diambil untuk menekan penyebaran Virus Corona di Tanah Air.
Menurut Rocky Gerung sudah saatnya pemerintah berani mengambil tindakan tegas yang menitikberatkan pada aspek kesehatan, bukan melulu ekonomi.
Dan dikatakannya untuk urusan satu ini, Rocky Gerung siap mendukung pemerintah dengan tunduk terhadap perintah Luhut.
"Saya kira bagus pada akhirnya pemerintah melalui Pak Luhut menyadari tentang kedaruratan ini," ujar Rocky Gerung.
"Jadi saya akan tunduk pada perintah itu karena itu yang kita inginkan," katanya.
Baca juga: ILC Cuti Panjang, Rocky Gerung Singgung Najwa Shihab dan Rosiana Silalahi: Mulai Mikir Turunkan Tone
Rocky Gerung menilai bahwa harusnya langkah tersebut sudah diterapkan pada beberapa bulan lalu di Jakarta sebelum kasus Covid-19 menyebar luas.
"Dari tujuh bulan lalu itu yang kita inginkan di Jakarta. Saya termasuk orang yang meminta supaya karantina Jakarta itu, supaya selesai problemnya," ungkap Rocky Gerung.
"Tapi kita tahu bahwa pemerintah pelit tidak mau tanggung mereka yang tinggal di rumah tanpa pekerjaan," jelasnya.
Lebih lanjut, menurutnya tidak ada alasan untuk tidak mematuhi perintah Luhut.
Bahkan Rocky Gerung menyatakan akan mendukung 110 persen kebijakan dari pemerintah tersebut.
"Akhirnya mereka sadar sendiri sekarang bahwa ini memang darurat. Jadi perintah dari Pak Luhut itu harus diikuti 110 persen," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 1.43
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)