Tetapi pada hari Selasa (22/12/2020), Pengadilan Northampton Crown mendengar bahwa Lewis sebenarnya telah merekam sekitar 10 video tak pantas.
Dalam pernyataan Lauren yang dibacakan ke pengadilan, ia menceritakan secara rinci kengerian dan pengkhianatan yang dia rasakan oleh ayah tirinya yang bejat.
"Saya mengalami shock, saya benar-benar tidak tahu bagaimana memprosesnya.
Ini bukanlah sesuatu yang biasa dan saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," katanya.
"Saya merasa cemas saat memasuki kamar mandi karena saya tidak ingin sesuatu terjadi pada saya lagi. Saya rasa ini tidak adil.
"Dia (Leweis) bukan ayah kandung saya, tetapi saya memperlakukannya seperti ayah sendiri sejak usia empat tahun," ujarnya.
Baca juga: Ambil Tawaran Jabatan Menteri, Ini Pesan Sandiaga Uno ke Oposisi: Lupakan Dulu Perbedaan
Pada malam insiden itu, 27 November 2018, Lauren melihat sesuatu yang tampak seperti ponsel melalui jendela di atas pintu kamar mandi.
Jaksa penuntut Ben Gow mengatakan, setelah kejadian itu korban segera mengirim pesan kepada ibunya Michelle dari kamar mandi untuk menghindari tindakan berlebihan Lewis.
Lauren kemudian mengungkapkan hubungan dengan ayah tirinya selama 13 tahun tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Lewis mengakui bahwa dirinya telah membuat rekaman tentang Lauren "beberapa kali" di rumah dan di rumah mereka sebelumnya di Wales.
Polisi dipanggil dan penyelidikan dilakukan.
Lewis kemudian menyerahkan dirinya ke kantor polisi untuk mengakui apa yang telah dia lakukan.
Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia telah membuat antara lima hingga 10 rekaman video remaja wanita lainnya yang berusia antara 14 dan 17 tahun.
Lauren sekarang menderita guncangan batin dan depresi serta kehilangan nafsu makan akibat dari apa yang terjadi.
"Saya mulai minum lebih dari yang seharusnya.