TRIBUNWOW.COM - Viral video di Tiktok lima murid kelas tujuh SMP di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menginjak-nginjak rapor sekolahnya.
Akibatnya, siswi-siswi SMP itu dikeluarkan dari sekolah karena dianggap sudah keterlaluan.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (23/12/2020), satu di antara siswa dalam video itu lantas memberikan kesaksian.
Baca juga: Gegara Buat Video TikTok, 5 Siswa SMP Dikeluarkan dari Sekolah, Orangtua: Anak Saya Tak Mau Makan
Siswa itu mengaku kesal melihat nilainya di rapor.
Selain dirinya, teman-temannya juga berpikir demikian.
Padahal sebelumnya mereka merupakan juara kelas.
Mereka merasa nilai di rapor pada pembelajaran secara online tidak memuaskan.
Meski demikian, kini ia merasa bersalah.
"Waktu itu kami kecewa dengan nilai yang tidak memuaskan, kami menyesal, kami salah," kata dia.
Bahkan, siswa tersebut juga mengaku masih ingin bersekolah di sana.
"Saya sedih, ingin sekolah di sana lagi. Kami menyesal, kami salah," lanjutnya.
Sementara siswa lain, murid berinisial Mr mengaku awalnya tak ingin video itu diunggah.
Meski demikian, ia juga sangat menyesal dengan kejadian itu.
"Waktu buat TikTok itu ada kawan yang videokan. Saya tidak mau upload di media sosial, tapi mereka upload. Setelah viral saya sadar saya salah dan ingat Bapak Ibu Guru," kata Mr menunduk dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Kepsek Jelaskan soal 5 Siswa SMP Dikeluarkan dari Sekolah Gegara Video Tiktok: Cari Sekolah Lain
Guru Kecewa