Terkini Nasional

Keluarga 6 Laskar FPI yang Tewas Datangi Komnas HAM, Mobil Simpatisan Habib Rizieq akan Diperiksa

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga enam laskar Front Pembela Islam yang ditembak mati polisi mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Senin (21/12/2020) pagi.

Bahkan, FPI langsung menghubungi pihak Komnas HAM setelah kasus itu terjadi.

"Ya kami tentu saja mengumpulkan informasi kemudian bukti-bukti dari kedua belah pihak."

"FPI pada kesempatan pertama malam harinya kita sudah bertemu dengan Ustaz Shobri Lubis, Bung Munarman, dan juga beberapa ada keluarga di situ," ujar Ahmad.

Lalu, saat dilakukan pemeriksaan di lapangan, Komnas HAM menemukan sejumlah bukti.

Komnas HAM menemukan selongsong peluru hingga dugaan bekas tubrukan.

"Setelah itu tim kami turun ke lapangan ada tiga hari lebih di lebih untuk mencari butki-bukti yang lain."

"Kita menemukan bekas selongsong peluru dari berbagai jenis, lalu ada sisa-sisa dari kendaraan yang kelihatannya ada saling bertubrukan itu temukan juga," katanya.

Selain sudah bertemu dengan pihak FPI, Komnas HAM juga sudah memanggil berbagai pihak dari Polisi.

Komnas HAM ingin secara detail menyelidiki kasus ini.

"Kita juga memanggil Kapolda, Dirut Jasa Marga, kemudian Bareskrim, Forensik, semuanya."

"Dengan Kapolda menjelaskan versi polisi, dan kita sepakati waktu itu, akan didalami satu per satu oleh Komnas HAM, misalnya hasil otopsi, termasuk akses kami untuk memeriksa petugas, kita perlu tanya pada petugas," jelasnya.

Ia menyebut, masih banyak hal yang janggal dalam kasus ini.

Sehingga perlu dilakukan pendalaman.

"Karena ada hal-hal yang sepertinya ini krusial ada empat orang misalnya dikatakan pada rekonstruksi itu pada tahap awalnya masih hidup, kemudian melakukan perlawanan."

"Jadi kita perlu tanya petugas itu, kenapa dia tidak borgol, kenapa jumlah empat orang dalam mobil itu sementara di polisi ada tiga orang, apakah itu lazim? Kita akan tanya semua yang terjadi," jelas dia.

Baca juga: Beda Versi Cerita Penembakan Simpatisan Rizieq Versi FPI dan Polisi, Komnas HAM: Masih Ada Puzzle

Lihat menit 1.10:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)