TRIBUNWOW.COM - Dua pengacara ternama, yakni Hotman Paris Hutapea dan Yusril Ihza Mahendra sehati menolak permintaan untuk menjadi kuasa hukum pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.
Keduanya memiliki alasan berbeda mengapa enggan menjadi kuasa hukum Habib Rizieq dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan yang menimbulkan kerumunan masyarakat di Petamburan, Jakarta Pusat.
Hotman berdalih dirinya terlalu sibuk karena sudah banyak mengurus kasus-kasus lain. Sedangkan Yusril mengungkit makian di masa lalu yang pernah ditujukan kepada dirinya.
Baca juga: Menantu Rizieq Beri Kesaksian soal Penembakan Laskar FPI, Sebut Keluarga Dapat Teror seusai Kejadian
Dikutip dari Kompas.tv, Senin (21/12/2020), Yusril bercerita dirinya diminta untuk menjadi kuasa hukum Rizieq melalui orang terdekat dari Ustaz Bachtiar Nasir.
Mendapat permintaan tersebut, Yusril justru menyarankan agar pihak Rizieq untuk menghubungi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Hari ini Bachtiar Nasir melalui seseorang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka. Saya katakan, Mohon maaf. Silakan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto," kata Yusril melalui keterangannya, Senin (21/12/2020).
Yusril lalu mengungkit soal hinaan kepada dirinya saat memutuskan untuk mendukung Presiden RI Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu.
"Silakan menghubungi Pak Prabowo sebagai Menhan, saya yakin Menhan bisa membantu. Saya sudah kafir dan murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi Anda," ujar Yusril.
Sosok Yusril memang dikenal kerap membela ulama dan umat Islam bersama Partai Bulan Bintang (PBB).
"Selama ini membela umat dan ulama adalah kami, tanpa sedikitpun meminta apapun. Dan sekarang parpol yang menurut anda paling membela Islam sekarang pada ke mana?," ujar Yusril.
Sebelumnya diketahui, Rizieq Shihab telah ditahan oleh Polda Metro Jaya, seusai menjalani pemeriksaan pada Sabtu (12/12/2020).
Baca juga: BIN Bantah Ada Anggotanya Ditangkap FPI saat Intai Rizieq Shihab: Ketemu Langsung Saja Bisa
Hotman Paris: Capek Saya
Sementara itu, pengacara kondang Hotman Paris akhirnya buka suara soal permintaan agar dirinya menjadi kuasa hukum Rizieq Shihab.
Secara blak-blakan, Hotman menolak permintaan tersebut.
Ia justru memersilakan pengacara senior lain utnuk membela pemimpin Front Pemela Islam (FPI) tersebut.
Hal itu diungkapkan Hotman dalam kanal YouTube KH Infotaiment, Rabu (16/12/2020).
"Banyak pengacara senior yang dekat dengan Habib Rizieq," kata Hotman.
"Jadi saya kasihlah kesempatan kepada mereka."
Hotman mengatakan kini dirinya tengah sibuk menjadi kuasa hukum para pebisnis besar.
Karena itulah, Hotman merelakan posisi pengacara Rizieq Shihab pada orang lain.
"Saya konsentrasi aja di perkara bisnis, perkara kepailitan," tutur Hotman.
"Banyak tokoh yang dekat dengan Habib Rizieq, yang juga pengacara, mereka akan membela Habib Riziq."
"Bukan Hotman Paris."
Baca juga: Beberkan Rizieq Shihab Khawatir sebelum Ditahan, Haikal Hassan: Memang Warga Megamendung Bakal Diam?
Menurutnya, penhacara kondang lain lebih berhak menjadi kuasa hukum Rizieq Shihab.
Hotman beralasan, kini ia terlalu sibuk untuk menangani kasus pimpinan FPI itu.
"Saya terlalu sibuk dengan urusan bisnis, hampir semua konglomerat saya pengacaranya," tutur dia.
"Jadi saya tidak mungkin ada waktu dan saya menghormati pengacara senior yang selama ini membela Habib Rizieq."
"Silakan aja mereka."
Selama ini, ternyata Hotman mendapat banyak pesan untuk bersedia menjadi pengacara Rizieq Shihab.
Namun, ia menolak semua tawaran itu.
Hotman memilih berlibur bersama keluarganya di Pulau Dewata dalam waktu dekat.
"Bukan hanya mendatangi lagi, ratusan DM, telepon tiap hari," ujarnya.
"Entah kenapa mereka serius minta Hotman Paris, tapi saya mengatakan tidak bisa karena terlalu sibuk."
"Besok pagi subuh saya sudah berangkat ke Bali, saya cuti tiga minggu dengan anak istri."
Selain berlibur, di Bali, Hotman akan mengurus vila-vila yang dimilikinya.
Hotman mengaku penat karena terlalu banyak bekerja.
"Saya mengelola vila banyak di Bali."
"Sudah terlalu capek saya bekerja, terlalu banyak kasus," tandasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-1.35:
(TribunWow.com/Anung/Tami)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.tv dengan judul Tolak Bantu Rizieq Shihab, Yusril Ihza Mahendra: Silakan Hubungi Prabowo Subianto